EkspresNews.com – Ketua Harian Posko Pusat Terpadu Angkutan Lebaran 2019 Arif Toha Tjahjagoma mengatakan jumlah orang yang mudik lebaran 2019 secara keseluruhan cenderung menurun dari tahun 2018 lalu.
Ia pun mengatakan per hari ini (31/5) belum ada lonjakan pemudik yang signifikan di tiap titik jalur darat, laut maupun udara.
“Kondisi normal belum ada kejadian atau lonjakan-lonjakan yang signifikan. Di darat, laut maupun di udara sama,” ujar Arif di kantor Kemenhub, Jakarta.
Arif menjelaskan jalur udara mengalami penurunan cukup signifikan. Rata-rata sebesar 15-20 persen.
Dirjen Perhubungan Udara merilis data penumpang pesawat pada H-5 per pukul 08.00 WIB. Menurut data tersebut, pada keberangkatan jumlah penumpang menurun hingga 62,42 persen atau hanya 114.987 keberangkatan.
Total penurunan diperkirakan sekitar 32 persen untuk keberangkatan dan 35 persen untuk kedatangan.
Kepala Bagian Hukum Direktorat Jendral Perhubungan Undara Endah Purnamasari ini juga mengatakan belum ada peningkatan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sementara itu, untuk extra flight kali ini baru ada 86 pesawat yang digunakan dari 103 flight approval atau izin terbang di seluruh bandara di Indonesia.
Sedangkan untuk transportasi laut untuk H-6 lebaran, tahun ini mengalami kenaikan penumpang sebesar 20,10 persen untuk yang berangkat dan 6,91 persen untuk yang datang.
Untuk H-5 diketahui sampai pukul 15.30 WIB diperoleh data penurunan penumpang sebesar 61,69 persen untuk yang berangkat dan 58,64 persen untuk yang datang.
Terakhir untuk jalur darat Dirjen Perhubungan Darat belum menyimpulkan prosentase penurunan atau kenaikan. Namun untuk jalur tol, PT Jasa Marga telah mencatat sekiranya ada 373 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak H-7 hingga H-6.
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan sejak H-7 sampai H-6 Lebaran 2019 atau pada hari Rabu dan Kamis (29-30 Mei 2019) kemarin,” ujar Head of Corporate Communication Irra Susiyanti.
“Angka ini naik sebesar 38,32% dari lalulintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 269.774 kendaraan,” kata dia menambahkan. (AM)