EKSPRESNEWS.COM – Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 27 November 2024 mendatang telah bermunculan beberapa nama putra terbaik Ranah Minang menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung menuju Sumbar satu. Selain incumbent Mahyeldi ada nama Prof. Ganefri dan Epyardi Asda. Masyarakat berharap pemimpin Sumbar kedepan harus mampu melakukan Perubahan Untuk Sumbar Lebih Maju karena Negeri Bundo Kanduang ini tertinggal dari lajunya pembangunan Provinsi lain. Lantas seperti apakah sosok pemimpin Sumbar kedepan yang diharapkan mampu memacu ketertinggalan pembangunan daerah ini dimata mereka ?
Mencari sosok gubernur Sumatera Barat kedepan tentunya harus yang memiliki visi membangun demi kemajuan masyarakat Sumbar. Yang perlu digaris bawahi adalah demi kemajuan masyarakat Sumbar. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Bukittinggi dr Rinaldo kepada Indonesia Raya, Senin 29 April 2024. “Dari salah satu kandidat, yaitu Prof Ganefri, rektor UNP itu memiliki kemampuan untuk kemajuan masyarakat Sumatera Barat,” ungkapnya dalam sebuah pertemuan dikawasan Benteng, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dirinya menilai, bahwa Ganefri mampu merangkul semua pihak dan membawa lembaga yang saat ini dia pimpin melejit bahkan bisa dikatakan unggul daripada universitas negeri lain di pulau Sumatera ini. “Dirinya terlihat mampu dan dibuktikan dengan kemampuan merangkul semua pihak untuk kemajuan kampus yang ia pimpin. Salah satunya bisa meraih predikat PTNBH. Sehingga kenapa UNP bisa lebih maju, ya karena itu adalah kehandalan dan kelihaian Ganefri,” ujar dr Rinaldo yang menjadi tempat bertanya bagi pejabat-pejabat di Bukittinggi itu.
Menurutnya, kegesitan Ganefri bisa dilihat dari kemampuannya membangun gedung dimana-mana bahkan nyaris ke daerah-daerah bisa untuk mengembangkan kampus UNP. Hal itu, dikatakan dr Rinaldo akan membuka lapangan kerja. “Artinya Ganefri selama periode menjadi rektor di UNP, telah berhasil membangun Sumber Daya Manusia melalui kampus. Kali ini dirinya harus maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat untuk membangun infrastrukturnya,” tandas dr Rinaldo.
Baca juga : Dr Jhon Farlis, M.Sc : Sumbar Butuh Pemimpin yang Benar, Berani, dan Bersama
Salah satu ilustrasi yang diberikan oleh tokoh masyarakat Kota Bukittinggi itu adalah program bagaimana cara memperlebar jalan dan menambah jalan baru. Menurutnya, program tersebut sangat related dan dibutuhkan oleh masyarakat banyak terutama didaerah.
“Berikan ekskavator, traktor, truk pengangkut tanah, lalu saya yakin dengan kelihaian Prof Ganefri bisa mendapatkan dukungan Semen Padang untuk pembangunan, pasti itu terlaksana dengan sempurna,” terangnya.
Rinaldo menyesalkan, perkara tol Padang Sicincin yang hanya mampu diselesaikan beberapa kilometer saja. Menurutnya, pemerintah Provinsi Sumatera Barat salah strategi dengan melakukan percepatan pembangunan belakangan ini. Harusnya, kata dr Rinaldo, dari awal sudah dilakukan percepatan sehingga persoalan tol mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan tol itu sendiri terlaksana dengan clean and clear.
“Harapannya, Ganefri dapat menyelesaikan prahara jalan Tol Padang hingga Pekanbaru itu lebih cepat nanti saat terpilih menjadi Gubernur Sumatera Barat,” ujarnya.
Selain itu, dr Rinaldo juga berkisah bahwa saat Sumatera Barat dipimpin oleh akademisi Harun Zein, terlihat dan terasa bahwa Sumbar hingga ke daerah-daerah itu maju lalu kemudian dilanjutkan oleh kepemimpinan Azwar Anas.
“Artinya, jika berkaca dari masa lalu. Sumatera Barat harus terlepas dari politik kepentingan kelompok. Tidak ada koalisi dan oposisi. Semuanya harus saling bantu melakukan pembangunan. Periode 2024-2029 Sumbar harus dipimpin oleh akademisi yang bisa merangkul semua tidak hanya kelompok saja, dan bisa membangun Sumbar kedepan,” tandasnya.
Jika Ganefri terpilih nantinya, kata dr Rinaldo, tugasnya adalah membuka balai sidang dengan menghimpun seluruh sumber daya manusia yang ada baik di rantau maupun di nagari ini. “Paparkan kepada semua, bahwa ini kampung halaman, bangunlah. Tampilkan apa adanya kekurangan kabupaten kota dan kita selesaikan kekurangan itu hingga muncul pembangunan demi pembangunan untuk masyarakat,” harapannya.
Lebih jauh, dr Rinaldo menilai 10 tahun pembangunan Sumatera Barat, perlu dilanjutkan. Negeri Bundo Kanduang ini butuh pemimpin dengan ideologi yang inovatif dan pembangunan terencana.
“Sehingga dengan adanya Prof Ganefri yang akan menjadi calon Gubernur Sumatera Barat, hendaknya Sumbar mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi tetangga, kita harapkan itu,” tuturnya.
Sementara itu, mantan Kasdim 50 Kota, H. Muhammad Kasni dt Rajo Panghulu turut mengapresiasi gagasan yang diberikan oleh dr Rinaldo untuk dukungannya terhadap prof Ganefri maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat.
Menurutnya, rektor UNP tersebut sangat menguasai lapangan dan cocok menjadi pemimpin Sumbar periode 2024-2029. “Ini momen yang luar biasa untuk memacu ketertinggalan Sumatera Barat, apalagi Ganefri dengan segala kemampuannya bisa berkoordinasi ke pusat dan bisa pula bersosialisasi kebawah,” ujar Muhammad Kasni dalam percakapan di Bukittinggi, Senin 29 April 2024.
Sebagai Ketua Perhimpunan UMKM dan tokoh sentral di Kabupaten Agam, Muhammad Kasni menyebutkan bahwa Ganefri berhasil membawa UNP dengan segudang prestasi khususnya untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia. “Saat ini Ganefri dibutuhkan oleh Sumatera Barat untuk memacu ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur. Sumbar butuh orang yang seperti Ganefri ini,” ucapnya.
Lebih jauh, Muhammad Kasni yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Agam periode sebelumnya telah berhasil meraup suara 42 ribu ini menuturkan akan mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk menjadikan Ganefri Gubernur Sumatera Barat periode 2024-2029.
“Kita akan kerahkan semua pemuda, bahkan pedagang di Aua Kuning, kita akan kerahkan semuanya untuk menyukseskan misi penting ini, yaitu demi kemajuan masyarakat Sumatera Barat,” ujar Muhammad Kasni yang mengakhiri karir militernya dengan pangkat Letnan Kolonel.
Sementara itu, mantan pejabat Balai Jalan Nasional, Muhammad Radhi Kasim dt Reno Pangulu mengatakan untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 27 November 2024 mendatang, kita harus jujur memilih yang benar-benar untuk percepatan kemajuan Sumbar dalam hal Infrastruktur dan Kesejahteraan Rakyat Sumbar.
“Dimana yang sekarang kalau pengamatan kami, maaf bukan pak Mahyeldi tidak bagus dan tidak baik, tapi secara komprehensif masih banyak yang harus diperbuat untuk mengejar ketertinggalan kita dengan provinsi tetangga, terutama Riau dan Jambi,” kata Radhi Kasim kepada Indonesia Raya, Rabu 1 Mei 2024.
Menurutnya, gubernur yang sekarang kalau tentang Agama mungkin tidak diragukan lagi, akan tapi dalam pemerintahan itu saja tentu tidak cukup, sensitif. “Soal bagaimana dan hubungan ke pemerintah pusat bagaimana yaitu Presiden dan para Menterinya, terus pendekatan dengan Masyarakat Adat bagaimana, karena ini sangat penting sekali yaitu masalah pembangunan terkait adanya pembebasan lahan atau tanah masyarakat untuk Jalan, Irigasi dan Saluran Tertier dan Skunder,” ungkapnya.
Jadi kesimpulannya, dikatakan Radhi Kasim adalah Gubernur kedepan harus sosok yang mampu untuk mewujud-kan itu semua. Dan kami rasa, Prof. Drs. H. Ganefri,M.Pd. Ph.D lebih bisa untuk mewujudkan itu, karena beliau memiliki latar belakang dari Universitas, artinya pendidikannya sudah komplek. (***)