Scroll untuk baca artikel
Padang Pariaman

TSR Pemkab Padang Pariaman Kunjungi Musala Nurul Ikhlas Nagari Koto Dalam

×

TSR Pemkab Padang Pariaman Kunjungi Musala Nurul Ikhlas Nagari Koto Dalam

Share this article

EKSPRESNEWS – Mushalla Nurul Ikhlas, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman dikunjungi Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab Padang Pariaman yang diketuai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Erman, Jum’at (7/3) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Pimpinan TSR Padang Pariaman, Erman menyerahkan bantuan berupa uang sebanyak Rp7,5 juta dan lima buah Al Qur’an yang diterima pengurus mushalla setempat.

Pada kesempatan itu, Erman menyampaikan pesan dari Bupati Padang Pariaman, H. John Kenedy Aziz, tentang kekerasan seksual terhadap anak, masalah Narkoba, Penyakit masyarakat dan lainnya.

Dijelaskannya, bahwa akhir- akhir ini masalah kekerasan seksual terhadap anak mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan informasi, di Padang Pariaman telah terdapat 12 anak mengalami kekerasan seksual. ” Yang viral kasus Nia Kurnia Sari di Kayutanam,” ucapnya.

Untuk masalah kekerasan seksual terhadap anak menurutnya bisa diminimalisir, apabila segenap elemen masyarakat punya kepedulian. Hal yang termudah dimulai di lingkungan keluarga sendiri, menyebar ke tetangga, Korong, Nagari dan seterusnya. “Jika hal ini dapat terealisasi, maka ruang bagi pelaku bisa dipersempit,” terangnya.

Selanjutnya, yang tak kalah maraknya masalah Narkoba. Hampir semua Korong dan Nagari telah dimasuki oleh peredaran Narkoba. Sasarannya adalah generasi muda yang merupakan harapan bangsa.

Di kesempatan ini, dihimbau kepada semua orang tua, tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda dan lainnya bisa mengawasi generasi muda terhadap bahaya Narkoba.

Sementara itu, Anggota DPRD Padang Pariaman Joe Aplinanda juga menyampaikan bahwa saat ini, daerah sedang mengalami defisit anggaran. Pemkab Padang Pariaman berupaya memaksimalkan anggaran yang ada.

Diinggatkannya, masyarakat jangan cepat memvonis Pemkab Padang Pariaman tidak bisa membangun ataupun memperbaiki jalan, irigasi, jembatan atau sarana umum. ” Hal ini tidak terlepas dari anggaran yang tersedia, ” tukasnya.

Begitu juga tentang Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD kena imbasnya. “Karena Saya berada di DPRD mewakili masyarakat di Dapil 4 Padang Pariaman, khususnya Kecamatan Padang Sago, disampaikan bahwa dana Pokir mengalami pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya,” ulasnya.

Untuk itu, Mantan Wali Nagari Koto Dalam ini minta kepada masyarakat bersabar dan berdoa semoga masalah ini cepat selesai. Anggaran yang dibutuhkan Pemkab Padang Pariaman sesuai dengan kebutuhan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *