Scroll untuk baca artikel
Berita

Sering Jadi Rumah Singgah Warga Mentawai, Formma Mengupayakan Perpanjangan Kontrak Sekretariat

×

Sering Jadi Rumah Singgah Warga Mentawai, Formma Mengupayakan Perpanjangan Kontrak Sekretariat

Share this article
Anggota Formma dan aliansi tengah bercengkerama di sekretariat (ist).
Anggota Formma dan aliansi tengah bercengkerama di sekretariat (ist).

EKSPRESNEWS – Forum Mahasiswa Mentawai Sumatera Barat (Formma Sumbar) tengah menyiapkan perpanjangan kontrak baru untuk seketariat mereka. Saat ini, perkumpulan mahasiswa asal Mentawai tersebut memusatkan kegiatan mereka di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jati, Kota Padang. Sementara organisasi yang berdiri sejak 5 Januari 2003 ini telah bertindak nyata untuk membantu mahasiswa maupun warga asal Mentawai yang datang ke Padang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Formma Sumbar Markolinus Sagulu ketika ditemui di sekretariatnya pada 18 Januari 2025. “Kemarin kita sempat membahas persoalan kebutuhan sekretariat ini bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan DPRD Sumbar pada 15 Januari, tapi kami belum menemukan jawaban yang nyata dari pihak DPRD untuk mendukung kebutuhan beberapa organisasi yang tergabung di FPK,” paparnya.

Sebagai informasi, FPK adalah perkumpulan beberapa organisasi kedaerahan di Sumatera Barat dengan latar belakang berbagai etnis, termasuk warga asal provinsi lain. FPK telah mengadakan audiensi di DPRD Sumbar pada 15 Januari lalu, dihadiri Ketua DPRD Sumbar Muhidi. “Pengajuan kebutuhan sekretariat harus disampaikan dalam bentuk proposal lengkap dengan rencana anggaran, akan kami koordinasikan dengan gubernur agar bisa masuk dalam mekanisme APBD,” ungkap Muhidi dalam rilis pers di dprd.sumbarprov.go.id, website DPRD Sumbar.

Menurut Ketua Formma Sumbar, jawaban dari DPRD tersebut masih terkesan diplomatis dan politis, belum memberi solusi nyata. Sementara beberapa organisasi kedaerahan bahkan belum memiliki sekretariat tetap. Sedangkan Formma Sumbar sendiri harus segera memperpanjang kontrak rumah untuk sekretariat mereka pada bulan Februari tahun ini.

“Dalam audiensi bersama DPRD itu belum ada jawaban konkrit tentang kebutuhan sekretariat, tapi kami tetap mengupayakan bertahannya sekretariat kami dengan upaya kami bersama. Karena sekretariat sangat penting bagi organisasi sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, dan aktivitas lainnya. Bahkan kehadiran kami sebenarnya juga bisa mendukung kewajiban pemerintah daerah atas warganya,” jelas pemuda yang akrab disapa Marko itu.

Ia mencontohkan, beberapa kali sekretariat Formma telah menjadi rumah singgah bagi warga asal Mentawai yang harus menjalani pengobatan ke rumah sakit di Kota Padang. Bahkan anggota Formma Sumbar aktif membantu urusan administratif bagi warga-warga asal Mentawai tersebut.

“Formma telah aktif menyediakan tempat singgah bagi warga asal Mentawai yang memiliki urusan penting di Kota Padang. Sebagai putra-putri asal Mentawai, sudah semestinya kami berkomitmen mendukung kepentingan warga Mentawai, makanya kami juga menyuarakan kebutuhan akan ambulans laut yang sangat dibutuhkan warga yang butuh tindakan medis segera,” tegasnya. (DB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *