Scroll untuk baca artikel
Berita

Penjual Jamu Pelangsing Usi Gomes Diduga Masih Diganggu Oknum BPOM

×

Penjual Jamu Pelangsing Usi Gomes Diduga Masih Diganggu Oknum BPOM

Share this article

EKSPRESNEWS – Pasca putusan Pengadilan Negeri Padang dalam sidang praperadilan yang dimenangkan oleh Usi Gomes melawan Balai BPOM Padang diduga direcoki oleh oknum dari instansi tersebut.

Pasalnya, semenjak serah terima kembali barang jualan berupa jamu pelangsing, Usi meninggalkan Kota Padang dikarenakan trauma atas tindakan dari oknum-oknum BBPOM Padang, hijrah dan memulai usaha kembali di Jakarta.

“Pindah ke Jakarta dan mulai kembali beberapa usaha di ibukota. Sebab sudah trauma di Padang, buka usaha jamu pelangsing diganggu oleh oknum BPOM. Bahkan mereka terang-terangan minta duit jika saya tetap jualan jamu pelangsing,” ujar Usi kepada wartawan, Selasa 4 Maret 2025.

Ia menegaskan, saat ini ada beberapa produknya yang dijual di platform online diblokir dan diduga adalah ulah dari oknum-oknum yang disebutkan sebelumnya. “Cobalah kalkan pikir, aku salah dimana ? Produk aku jual sama dengan produk dari istri oknum polisi, tapi mereka lancar saja jualan sampai ratusan juta, tidak ada diganggu oleh oknum BPOM,” ujarnya.

Bahkan kata Usi, mereka sudah terang-terangan meminta uang jika ingin tetap berjualan produk jamu pelangsing ini. “Usi bayar aja, nanti urusan yang lain kami yang urus, begitu kata mereka. Aku juga sudah WA, dan mereka malah sebut aku yang ganggu kerjaan mereka. Padahal mereka yang ganggu aku. Sampai tawarin biar jualan aman, bayar ke mereka,” tambah Usi.

Sejauh ini, kata Usi, oknum-oknum di BPOM itu sudah dilaporkan ke Polda Sumbar dan sedang dalam proses penyidikan yang berlanjut. Ia juga akan mempertimbangkan melaporkan kembali oknum yang menawarkan diri untuk “aman” berjualan dan meminta dirinya membayar “uang keamanan” tersebut.

Sementara itu, pihak BPOM mengatakan urusannya dengan Usi telah selesai usai serah terima barang bukti beberapa waktu lalu. “Jadi sudah clear itu, urusan produk orang lain itu biarlah jadi urusan kami,” tulisnya. Namun setelah beberap saat pesan WA diblokir oleh oknum BPOM tersebut. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *