EKSPRESNEWS – Menjelang perayaan Padang Record Store Day 26 April 2025, 3AM Studio, Mamamia Chaotic Club, Homepimpa, dan Pentas Kita berkolaborasi mengadakan Swara Skena Talk pada Kamis 24 April di Parewa Coffee di Banda Puruih. Event ini merupakan talk show yang bertujuan menjadi wadah saling berbagi informasi terkait ekosistem musik, khususnya dalam konteks Sumatera Barat.
Sesi bincang-bincang dalam acara ini terbagi atas music production sharing bersama Friz Okta Falma (produser musik), Irene (sound engineer); collective sharing dengan pembicara Turez (Mamamia Chaotic Club), Abuy (Swampnoise), Arya (Pentas Kita), Adriyas Putra (Homepimpa), dan Daffa Benny (music journalism enthusiast); serta creator sharing yang menghadirkan The Venyamin (musisi), Adan Est (illustrator), dan Eghip (promotor, pemilik venue, dan musisi). Etnomusikolog Rijal Tanmenan dalam kegiatan ini berperan sebagai moderator.
Menurut Cimay Ardana, pendiri 3AM Studio dan salah satu inisiator kegiatan Ini, bincang-bincang dengan sesi tanya jawab seperti Ini bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dan masif antara berbagai pihak di skena musik, khususnya di lingkup Padang dan Sumatera Barat.
“Untuk memberikan pengaruh yang lebih luas, musik harus menjadi bagian partisipatif yang terintegrasi dengan ekosistem budaya lain. Partisipasi kolaboratif sangat berperan strategis untuk memaksimalkan peran musik dalam membangun ekosistem kreatif, papar Cimay, Kamis 24 April 2025.
la yakin, dengan kemajuan sebuah skena musik di lingkup lokal, ekosistem lain juga akan mendapat dampak positif. Sebaliknya, dalam mendukung perkembangan skena musik, tidak cukup hanya mengandalkan musisi saja, melainkan juga peran pihak-pihak lain seperti produser, event/gig organizer, pemilik venue, arsiparis, fotografer, jurnalis, illustrator, dan banyak lagi pihak lainnya.
Swara Skena ia harapkan dapat mengisi ruang-ruang yang masih kosong dalam skena musik di Sumatera Barat. Salah satu peran Swara Skena ke depannya antara lain sebagai publicist dan media musik.
Dalam Swara Skena Talk, tidak kurang dari 50 orang hadir meramaikan Parewa Coffee. Sebagian di antara mereka menyampaikan pertanyaan kepada para pembicara terkait proses produksi musik hingga keterlibatan venue, event/gig organizer, produser, dan pihak lainnya dalam mendukung apresiasi dan persebaran karya musisi Sumatera Barat.(*)