EKSPRESNEWS – Petugas Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dalam operasi ini, petugas mengamankan barang bukti berupa bubuk putih seberat 323,76 gram bruto yang dikemas menggunakan lakban dan kondom. Setelah melalui pengujian laboratorium, bubuk tersebut dikonfirmasi sebagai narkotika golongan I jenis kokain.
Penyelundupan dilakukan dengan metode vaginal insert, di mana narkotika disembunyikan di dalam alat kelamin seorang wanita berinisial GE, warga negara Argentina berusia 46 tahun yang berprofesi sebagai penata rambut. Upaya ini terungkap setelah analisis intelijen mendeteksi potensi penyelundupan dari penumpang pesawat Emirates EK368 dengan rute Dubai – Denpasar.
GE tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 25 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WITA dan diarahkan ke jalur pemeriksaan khusus. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan serta pemeriksaan badan, petugas menemukan narkotika yang disembunyikan di dalam alat kelamin tersangka.
Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan indikasi keterlibatan pihak lain dalam jaringan penyelundupan ini. GE diduga kuat akan bertemu dengan seorang penerima barang di Bali. Menindaklanjuti informasi ini, tim gabungan Bea Cukai Ngurah Rai dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melakukan operasi lanjutan guna mengungkap jaringan narkotika yang lebih luas.
Dalam pemeriksaan, GE mengaku datang ke Bali sendirian untuk mengantarkan paket narkotika yang diperoleh di Meksiko dan dijanjikan imbalan sebesar 3.000 USD. Saat ini, barang bukti serta tersangka telah diserahkan kepada BNNP Bali untuk proses hukum lebih lanjut.
Bea Cukai Ngurah Rai terus berkomitmen melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman narkotika dengan memperkuat pengawasan di pintu masuk negara serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi terkait. Penindakan ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan mentoleransi peredaran narkotika dan akan terus meningkatkan pengawasan demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat. (THR)
