EKSPRESNEWS – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, organisasi Palito Tuo yang beranggotakan pensiunan ASN, BUMN, BUMD, TNI, Polri, dan anggota DPRD, menggelar Tablig Akbar di Masjid Manarul ‘Ilmi Islamic Centre, Selasa (26/2/2025).
Acara ini menghadirkan penceramah Buya H. Ristawardi yang menyampaikan tausiah bertemakan kebersihan hati menyambut Ramadan.
Dalam tausiyahnya, Buya Ristawardi mengajak jemaah menyucikan hati dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa. Dia menekankan pentingnya menjaga hati dari prasangka buruk, mencari kesalahan orang lain, serta memperbincangkan aib sesama.
Hal-hal tersebut, menurutnya, dapat mengotori hati dan menghambat keberkahan ibadah Ramadan.
“Sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati,” ujarnya, mengutip hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
Lebih lanjut, Buya Ristawardi juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua. “Rida Allah terletak pada rida orang tua. Maka hormatilah mereka, bahagiakan mereka, dan selalu mendoakan mereka,” pesannya.
Dia juga berharap anggota Palito Tuo dapat menjadi teladan bagi generasi muda dalam bersikap dan berbuat kebaikan.
Sebelumnya, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Maiharman menyampaikan apresiasinya kepada panitia atas terselenggaranya tablig akbar ini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Semoga acara ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri, mempererat silaturahmi, serta menguatkan tekad kita dalam menyambut Ramadan dengan penuh suka cita dan kesiapan spiritual,” ujarnya
Ketua Palito Tuo, Defrial Datuak Banso Rajo menyampaikan, organisasinya saat ini memiliki sekitar 300 anggota yang aktif berkontribusi di sejumlah kegiatan sosial dan keagamaan.
“Kami ingin keberadaan Palito Tuo menjadi wadah silaturahmi bagi para pensiunan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat seperti di bidang sosial dan keagamaan,” ujarnya. (DI)