EkspresNews.com – Pengibaran bendera sang Sangka Merah putih baru saja dilaksanakan untuk menandakan 75 tahun ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara ini begitu megah yaitu gabungan antara tradisi upacara yang di lanjutkan dengan di kombinasi dengan ke canggihan teknologi virtual . Di hadiri ribuan undangan terhormat di Istana Negara dan di tayangkan ke seluruh penjuru Nusantara.
Pertanyaan besar di benak kita apakah kita benar benar sudah merdeka atau masih saja kita di jajah ?
Jawaban sederhana kita masih dijajah. Secara fisik memang kita sudah merdeka tetapi secara ekonomi, penguasaan sumber daya bahkan pemikiran (mind set) kita belum merdeka alias masih dijajah.
Secara bernegara masih banyak “Pekerjaan Rumah” yang belum dituntaskan kalau kita bisa disebut sebuah negara merdeka. Secara fisik kita sudah merdeka tetapi secara ekonomi masih terjajah, terutama dari sumber daya alam yang sangat kaya ini.
Miris hati kita bahwa negara kita ini yang sangat kaya negara alamnya, banyak bangsa asing yang menguasai dan memperebutkan sumber kekayaan bumi kita. Kalau lah sumber daya kita di kuasai oleh warga negara kita sendiri hanya segelintir individu yang bisa di hitung dengan jari saja. Dan apa guna nya sila ke 5 yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” itu
Bagi kehidupan pribadi rakyat Indonesia, pertanyaan muncul apakah kita sudah merdeka dari pola pikir penjajah.Apakah kita berusaha untuk memerdekakan dari dari sifat sifat penjajah rendahan itu.
Dalam masyarakat kita masih di jajah norma norma penjajah warisan yang harus segera di merdekakan dari penjajahan norma yang kadang kala tak masuk akal (irrasional)
Kesimpulan : Perayaan 75 tahun ke merdekaan Republik Indonesia gegap gempita. Kita sudah merdeka 75 tahun yang lalu tapi masih ada penjajahan di banyak aspek kehidupan kita yang harus kita merdeka kan secepatnya.
Wassalam
Yulihasri