Yulihasri Talk : Bunga Rumahan dan Bunga Hutan Belantara

Oleh : Yulihasri

Perjuangan hidup ini seperti perumpamaan antara bunga di rawat dirumah dan bunga hidup di hutan belantara.

Bunga dirumah disiram setiap sore oleh si empunya, dipupuk, di belai dan sebagainya pokoknya dimanjakan setiap musim. Tapi bunga rumahan kalau lupa menyirami nya sehari dua hari saja bunga rumahan akan mati layu, tak kuat dan bisa menghadapi tantangan alam yang terus berganti musim

Yulihasri Hasan

Sedang kan bunga di hutan hidup alami, ditempa hujan, kemarau, angin badai dengan berbagai musim berbilang tahun tetapi Bunga Hutan tetap bertahan hidup, tetap indah warnanya, harum semerbak baunya. Saya waktu muda mendaki gunung Singgalang Ranah Minang, di puncaknya ada bunga Edelweis yang Indah lagi wangi semerbak. Kalau kita petik bisa dibawa ke pulang rumah sampai bertahun hidup walaupun tidak ada siraman dan pupuk.

Pesan moral dari kejadian Alam ini : Ternyata kalau hidup terlalu manja, serba ada, serba boleh kita jadi lemah dan hidup ini perlu menghadapi rintangan hidup itulah membuat kita kuat

Terakhir : Terlalu banyak saya saksikan orang orang dimanja pada masa muda terkapar waktu dewasa dan tuanya terutama setelah kehilangan orang tua mereka.

Trima kasih dan Maaf.

Penulis adalah akademisi senior Universitas Andalas.

*Kolom ini diasuh oleh Dr. Yulihasri Hasan, S.E., MBA