Wall Street Naik untuk Hari Keempat Berturut-Turut

EkspresNews.com – Saham-saham Wall Street naik lagi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data manufaktur AS lebih baik dari perkiraan dan kekhawatiran tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa terus menurun. Lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks pembelian manajer untuk aktivitas manufaktur naik tak terduga menjadi 53,2 pada Juni dari 51,3 pada Mei.

Jumat menandai keuntungan hari keempat berturut-turut untuk saham-saham AS setelah dalam dua hari pertama turun menyusul pilihan Brexit Inggris. Brexit “bukan peristiwa bullish,” kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management. “Tapi anda dipicu takaran likuiditas besar ini.” Indeks Dow Jones Industrial Average naik 19,38 poin (0,11 persen) menjadi berakhir di 17.949,37.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 4,09 poin (0,19 persen) menjadi ditutup pada 2.102,95, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 19,89 poin (0,41 persen) menjadi 4.862,57. Hewlett Packard Enterprise naik 1,4 persen setelah juri California menghadiahkannya 3,1 miliar dolar AS dari raksasa perangkat lunak Oracle dalam kerusakan setelah HPE menggugat Oracle karena tidak memberikan layanan dukungan. Oracle kehilangan 0,2 persen.

Tesla Motors naik 2,0 persen meskipun diberitakan bahwa regulator keamanan otomotif AS sedang menyelidiki kecelakaan fatal yang melibatkan sedan Tesla yang sedang beroperasi dalam mode “self-driving”. Global Equities Research mengatakan insiden itu “menyedihkan” tapi “tidak signifikan” dari perspektif saham.

Saham asuransi kesehatan Humana dan Aetna masing-masing turun 3,3 persen dan 1,8 persen, karena laporan perusahaan mungkin perlu untuk divestasi aset utama untuk memperoleh persetujuan dari merger mereka 37 miliar dolar AS.

Perusahaan chip Micron Technology jatuh 9,2 persen setelah melaporkan rugi bersih sebesar 215 juta dolar AS untuk kuartal fiskal ketiga. Micron mengatakan akan memangkas jumlah pekerja dalam menanggapi kondisi bisnis yang sulit.

Netflix melonjak 5,7 persen setelah Canaccord Genuity memulai cakupan perusahaan video streaming dengan “membeli” didasarkan pada prospek jangka panjang yang kuat untuk pertumbuhan internasional.

(Re/T)

 

 

 

This will close in 8 seconds