EkspresNews.com – Berkaca pada pengalaman pelaksanaan pembangunan periode pertama kepemimpinannya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi berharap kemitraan yang dibangun dengan pihak swasta khususnya organisasi jasa konstruksi bisa lebih dioptimalkan. “Kedepan kita ingin pihak swasta yang akan bekerja di Payakumbuh sifatnya bukan coba-coba lagi. Saya ingin mereka punya reputasi, kredibilitas dan dedikasi yang baik sehingga kita bisa percaya seratus persen dia bertangungjawab dengan pekerjaannya,” demikian penekanan Walikota Payakumbuh dalam rapat terbatas (Ratas) yang digelar di ruang kerjanya pada Senin (12/02).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Sekda Benny Warlis, Para Asisten dan Kepala OPD se-Kota Payakumbuh.Dikatakan, dirinya berharap kemitraan yang dibangun dengan pihak swasta bisa memperingan beban kerja pemerintah daerah. “Saya berharap Gapensi dan organisasi jasa konstruksi lainnya memajukan diri, lebih profesional dalam membantu menyelesaikan masalah pembangunan kota,” ujar Wako Riza diamini Wawako Erwin.
Walikota mengaku akan mengevaluasi perusahaan atau pihak swasta yang tidak amanah dalam menjalankan proyek pembangunan yang sudah diberikan kepadanya. “Bagi perusahaan yang sudah diberi amanah pekerjaan lalu tidak menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan akan saya evaluasi dan bisa jadi ke depan tidak akan dipercaya lagi,” tegas Wako Riza.
Walikota meminta kepada OPD terkait untuk betul-betul menyeleksi pihak swasta yang akan dijadikan mitra dalam menjalankan proyek pembangunan. “Saya minta untuk dibuatkan regulasi yang lebih ketat terkait kredibilitas sebuah perusahaan yang mau ikut tender. Lihat track record dan pengalaman mereka, punya pengalaman tidak dibidang pekerjaan tersebut, kalau perlu minta sertifikat pengalamannya,” ujar Walikota.
Dikatakan, proses seleksi awal dalam seleksi perusahaan sangat strategis dan berpengaruh kepada kesukseskan pekerjaan ke depan. “Jika proses di ULP (unit layanan pengadaan) asal-asalan, tidak profesional dan objektif dalam menentukan pemenang tender, maka proses pelaksanaannya nanti di dinas terkait seperti dinas PU juga akan bermasalah,” tambah Wako Riza.
Untuk itu pihaknya berharap ada koordinasi yang baik antara OPD terkait. “Silakan jalin koordinasi sebaik mungkin, jika ragu silahkan bertanya, kita punya banyak ahli yang memahami proses tender dan pengadaan barang dan jasa ini,” pungkas Wako Riza sembari menyebut nama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Martha Minanda yang sudah bersertifikat nasional. (Nahar Sago)