EkspresNews.com – Wali Kota Padang Mahyeldi bersama Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul dan beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Padang dan para relawan melakukan penyemprotan cairan ‘disinfektan’ untuk mengantisipasi serangan penyebaran Virus Corona Covid-19 di Kota Padang.
Penyemprotan itu pun dilakukan di Kawasan Terminal Angkot Pasar Raya Padang, tepatnya didepan Balai Kota Lama, Senin (16/3/2020) sore.
Terlihat Wali Kota Mahyeldi tengah menyandang semprotan berisikan disinfektan menyusuri satu persatu angkot yang berada dikawasan terminal tersebut.
Usai melakukan penyemprotan, Wali Kota Padang Mahyeldi kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Kota Padang saat ini sedang mengupayakan pembelian Insektisida dalam jumlah banyak kepada Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR). Dimana salah seorang Dosen di Universitas Andalas yang merupakan pengurus SMR diketahui dapat memproduksi zat tersebut dalam jumlah banyak.
“Sekarang kita sedang menyiapkan aturan untuk pengadaannya dan segera akan kita lakukan jika aturan terkait sudah selesai,” sebut orang nomor satu di Kota Padang tersebut.
Mahyeldi menjelaskan, disinfektan dalam jumlah banyak tersebut akan digunakan untuk menyemprot tempat-tempat umum seperti rumah-rumah Ibadah, transportasi umum dan kantor-kantor yang melayani kepentingan masyarakat.
“Insya Allah secepatnya relawan-relawan akan kita turunkan untuk melakukan penyemprotan, sehingga dengan cara ini penyebaran virus corona di Kota Padang dapat kita antisipasi,” ujarnya.
Perihal kondisi terkini saat ini, Mahyeldi pun menegaskan bahwa hingga saat ini masyarakat di Kota Padang belum ada satupun yang terjangkit positif virus corona.
“Alhamdulillah hingga saat ini dari informasi yang saya dapatkan bahwa tidak ada satupun warga Kota Padang yang terjangkit wabah virus corona. Untuk itu saya pesankan kepada semua warga Kota Padang agar berhati-hati, waspada dan menjaga diri dari hal-hal yang menyebabkan kita terkena virus corona. Salah satu upayanya yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta hal lainnya sesuai ilmu kesehatan,” pungkasnya. (Rel/Abdi)