PADANG PANJANG, EKSPRESNEWS.COM – Duet kepemimpinan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul genap mencapai empat tahun pada 9 Oktober kemarin. Selama perjalanan empat tahun kepemimpinan, berbagai langkah kebijakan dan inovasi telah dan terus dilakukan demi terwujudnya visi “Kota Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat Menuju Kejayaan Padang Panjang” yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang 2018-2023.
Dalam kurun waktu empat tahun, banyak capaian kerja dan prestasi yang telah dan akan diraih duet kepemimpinan Fadly-Asrul ini. Berbagai prestasi di berbagai tingkat, mulai dari provinsi hingga nasional telah didapat Pemko di bawah tangan dingin duet kepemimpinan wali kota muda dan birokrat senior ini.
Namun tak berhenti di situ saja, Wako Fadly saat konferensi pers dengan para awak media dalam rangka refleksi Empat Tahun Kepemimpinannya, Senin (10/10), di pendopo rumah dinasnya mengatakan, masih ada program baik dari segi infrastruktur maupun pembangunan sumberdaya manusia yang saat ini sedang dikejar dalam waktu satu tahun terakhir kepemimpinannya.
Fadly menjelaskan, pihaknya juga terus berkomitmen dengan program kegiatan strategis yang telah disepakati dalam RPJMD Kota Padang Panjang. Di antaranya, Rumah Wirausaha, bedah warung, Smart Gerobak, koperasi syariah, Sport Center, pedestrian Pasar Kuliner, sarana prasarana Pasar Pusat, lanjutan Islamic Center, rehab rumah tak layak huni, program beasiswa, event Pacu Kudo, Padang Panjang Bagoro, gelora Serambi Mekkah, dokter warga, dan kampung tahfidz.
“Insyaa Allah, kami bersama dengan Pak Wawako Asrul dan stakeholder terkait akan terus berkomitmen dengan program-program strategis ini. Untuk Sport Center kita telah melakukan peresmian pembangunannya tadi siang yang ditargetkan rampung dalam kurun waktu 330 hari ini,” ucap Fadly.
Meski jalan menuju percepatan visi misi penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 di awal 2020, sebutnya, namun Pemko terus melakukan upaya menghadirkan pembangunan infrastruktur yang nyaman bagi masyarakat Kota Padang Panjang.
“Pembangunan infrastruktur menjadi bekal masa depan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan pergerakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Insyaa Allah tahun depan kita juga akan bangun pusat pelayanan haji di Padang Panjang,” sebutnya.
Ditambahkan Fadly, Pemerintah Kota juga telah memberikan program recovery ekonomi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat pada masa pandemi Covid-19 lalu. Seperti bantuan sosial dan bantuan kewirausahaan yang mana program tersebut kurang lebih bisa mengurangi pengeluaran warga sehingga perekonomian bisa perlahan-lahan membaik.
“Alhamdulillah untuk tahun ini kita juga mendapat dana insentif daerah (DID) dari Pemerintah Pusat. Karena dinilai terbaik dalam pengendalian inflasi dan penanganan Covid-19 dan vaksinasi. DID-nya sebesar Rp8,9 M dan nantinya akan kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat dengan berbagai program bantuan. Di antaranya, BLT, subsidi, revitalisasi Pasar Kuliner dan program lainnya,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah berkomitmen dengan pihak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan jaminan sosial bagi para pekerja. Angkanya akan dinaikkan dari 1.000 menjadi 2.000 orang pada tahun depan.
“Insyaa Allah dengan hal ini, kita juga akan mengejar Universal Labour Coverage. Jadi seluruh tenaga kerja aktif non-upah akan kita asuransikan. Program ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Kita juga sudah mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan bulan lalu atas inisiasi kita terkait hal ini,” ungkapnya.
Wali Kota Fadly Amran Resmikan Pembangunan Sport Center
Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Wali Kota, Drs. Asrul meresmikan pelaksanaan pembangunan Sport Center (SC) yang berlokasi di Sago, Kelurahan Ngalau Kecamatan Padang Panjang Timur, Senin (10/10).
Lewat APBD, pembangunan SC dibiayai Rp70 miliar, dilaksanakan tahun jamak (multi years). Pembangunan oleh PT Tureloto Batta Indah (TBI), selaku pemenang tender ini, ditargetkan selesai 4 Oktober 2023 (330 hari).
Dengan dana tersebut, bakal dibangun satu gedung serba guna, venue skateboard, lapangan voli, basket, tenis, dan panjat tebing. Adapun luas lahan SC ini 5,7 hektare. Wako Fadly dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan SC ini melewati jalan panjang dan berliku. “Semoga SC bisa selesai, bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih dukungan warga, keikhlasan tanahnya untuk pembangunan SC,” ujar Wako.
SC, sebut Fadly, masuk dalam visi dan misi, RPJMD 2018-2023. Upaya itu dimulai 2019 dengan melengkapi administrasi, proses komunikasi dan sosialisasi hingga bisa berjalan sampai hari ini.
Menurutnya, sejumlah infrastruktur telah dibangun guna menunjang Padang Panjang sebagi Kota Pendidikan, Kota Serambi Mekkah, dan Kota Sehat. Hal itu terlihat dari adanya Pasar Pusat, RSUD, Masjid Islamic Center, dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK).
Berangkat dari situ, dirinya bersama Wawako Asrul, dan DPRD kemudian memprogramkan langkah pembangunan SC. “Kalau sarana prasarana ini cukup, ini bisa menjadi Sport Academy. Bagaimana sekolah olahraga bisa hadir melengkapi Kota Padang sebagai kota pendidikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fadly berharap pembangunan SC bisa dikebut. Dimanfaatkan untuk Porprov di Kota Padang Panjang. “Venue untuk Porprov hendaknya bisa dikebut. Bisa dimanfaatkan,” katanya.
Dikatakannya lagi, konsep sportainment hendaknya bisa dikemas di SC, sehingga menarik kunjungan ke Kota Padang Panjang. “Aula utama, bisa jadi venue bela diri, tinju, atau MMA, kita ambil ini sebagai sportainment. Melirik aspek kepariwisataan, menjadi magnet kunjungan ke Kota Padang Panjang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md menyatakan dukungan pembagunan SC. “Ini merupakan sebuah semangat, harapan dan keinginan masyarakat. Program unggulan wali kota. Harapan kita bersama, SC selesai sesuai jadwal,” ungkapnya.
Dengan adanya SC, sebut Mardiansyah, event nasional maupun Sumatera Barat hendaknya bisa ditarik ke Kota Padang Panjang sehingga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. Lalu, kepada rekanan yang melaksanakan pembangunan, dirinya meminta mau melaporkan bila kendala terjadi di lapangan. “Ini harus selesai. Apapun jadi kendala sampaikan, komunikasikan,” tuturnya.
Adapun Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Drs. Maiharman menjelaskan, luas 5,7 hektare lahan SC bukanlah lahan produktif atau pertanian. “Terima kasih masyarakat Sago, Ngalau, Nagari Gunung, pembebasan lahan bisa berjalan lancar,” sebutnya.
Turut hadir, Dandim 0307/TD, Letkol. Czi. Sutrisno, ST, Kapolres, AKBP. Donny Bramanto, SIK, Kepala Kejaksaan, Nilma, S.H, unsur Forkopimda lainnya, jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya. (Adv)