AGAM, EKSPRESNEWS.COM – Nagari Kubang Putiah, Kabupaten Agam menggelar acara Batagak Panghulu, melewakan gala sebanyak 52 orang Datuak, Sabtu (24/12). Alek Nagari ini disambut antusias masyarakat setempat, lantaran dihelat kembali setelah 55 tahun berlalu. Di antara yang dilewakan merupakan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang, yaitu H. Azwar Datuak Marajo dari Suku Salayan Jorong Bulaan Kamba, Kubang Putiah.
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko menyampaikan selamat atas terlaksananya Batagak Panghulu ini. “Selamat atas dilewakannya sebanyak 52 orang Datuak di Nagari Kubang Putiah, Kabupaten Agam. Alek Batagak Panghulu di nagari ini menunjukkan persatuan dan kekompakan masyarakatnya,” kata Fadly.
Dikatakannya lagi, para Datuak tersebut dikaumnya kini didahulukan selangkah, ditinggikan seranting. “Semoga menjadi pemimpin kaum yang dapat mengayomi anak kemenakan. Manimbang samo barek, maukua samo panjang,” ujar Fadly seraya berharap para Datuak dapat mengemban peran sosial, menjadi suri tauladan bagi kaum dan masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, M.M mengapresiasi terselenggaranya alek nagari ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa, lantaran dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan para perantau. Dirinya berharap para Datuak bisa menjadi pemimpin sukunya dan bisa berkoordinasi dengan semua pihak menjadikan Agam lebih maju.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam, Junaidi Datuak Gampo Alam mengatakan, momentum tersebut merupakan sejarah baru. Batagak Panghulu yang paling banyak dalam dekade ini. “Menjadi Ninik Mamak jangan merasa menjadi beban berat, niatkan ibadah membimbing anak kemenakan,” sebutnya.
Sementara itu, Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang, Sultan M. Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah menuturkan, dilewakannya gala Datuak ini, hendaknya bisa para Datuak bisa membaktikan diri, menegakkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. (Dian)