EkspresNews.com – Wakil Bupati Solok Selatan, H. Abdul Rahman meresmikan PLTMH, Center of Knowledge dan jembatan Wonorejo yang merupakan hibah dari Millenium Chalenge Account Indonesia (MCAI), Senin (19/2). Pengurus Yayasan Konsorsium IIEE Ami Indrianto menjelaskan program tersebut pembangunan PLTMH Wonorejo yang mencapai 60 KW yang bisa menyediakan listrik bagi 178 KK (600 penduduk), 2 masjid, 1 sekolah dan kegiatan ekonomi berupa pengolahan kopi.
Selain membangun PLTMH, juga dibangun jembatan yang menghubungkan antar perkampungan wonorejo dengan lokasi turbin PLTMH. “Dengan adanya jembatan tersebut dapat memudahkan masyarakat dan mempersingkat jarak tempuh bagi yang bekerja di perkebunan teh, dari menempuh jalan 3 sampai 4 kilo dengan waktu yang lama sekarang hanya 10 menit,” jelasnya
Disamping itu juga dibangun rumah pengetahuan yang berisikan sarana untuk pembelajaran tentang energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan, mock-up atau contoh proses pemanfaatan air menjadi energi dan unit kantor koperasi serba usaha.
National Relationship Manager MCAI Arif Setiadi mengatakan, proyek ini merupakan proyek Bappenas yang bekerjasama dengan pemerintah amerika serikat dan kemudian membentuk lembaga wali amanat milenium chalange account Indonesia (MCAI).
Ia menambahkan, atas dukungan Pemda Solok Selatan, yang dibuktikan dengan penandatanganan MoU bersama atara Gubernur, Bupati bersama ketua MCAI sehingga bisa memastikan lokasi wonorejo sebagai tempat dilakukannya kegiatan ini.
Ia menyebutkan, dengan telah selesainya pembanguan PLTMH ini, maka ini merupakan langkah awal bagi masyarakat wonorejo, karena PLMTH ini dikelola langsung oleh masyarakat. “MCAI dan Bappenas optimis PLTMH ini akan berjalan dengan baik karena ada potensi besar didalam desa,” ungkapnya.
Untuk mendukung itu, pihaknya telah membentuk Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), pemberian pelatihan dan sudah ada pusat pembelajaran yang bisa dipakai oleh seluruh operator PLTMH. Wakil Bupati Solok Selatan H. Abdul Rahman menyampaikan apresiasinya kepada MCAI yang telah membantu pembangunan PLTMH di Jorong Wonorejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan. Wabup berharap dengan keterbatasan anggaran, kolaborasi dengan semua elemen dalam membangun memang sangat dibutuhkan seperti yang dilakukan oleh MCAI tersebut.
Selanjutnya Wabup juga menjelaskan bahwa secara bertahap di wonorejo akan terus dilakukan pembangunan. “Tahun 2017 sebagian jalan di Wonorejo telah di hotmix dan ditingkatkan, dan untuk kelanjutannya pada tahun ini (2018, red) juga telah dianggarkan dana untuk melanjutkannya,” jelas Wabup
Selain sebagai sumber energi, lanjut Wabup, PLTMH juga bisa dijadikan sebagai sarana potensi wisata yang bisa diintegrasikan dengan tempat tempat wisata lain yang ada di solok selatan. “Unlimited Tourism” julukan yang pantas diberikan kepada Solok Selatan karena mempunyai banyak daya tarik wisata yang tidak terbatas,” ujarnya mengakhiri.
Tak kurang 4-5 Milyar telah digelontorkan oleh konsorsium IIEE ini di Jorong Wonorejo tersebut, baik berupa kegiatan fisik maupun non fisik dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. (Zaki)