EkspresNews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan arus balik mudik tahun ini menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, terpantau lebih padat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terjadi seiring beroperasinya Tol Trans Sumatra.
Kepala Posko Harian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Endi Suprasetio mengatakan kemacetan menuju Pelabuhan Bakauheni biasanya hanya terjadi pada malam hari. Namun, tahun ini kemacetan juga terjadi pada siang hari.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya kendaraan datang malam hari, pagi sudah masuk ke pelabuhan. Sekarang jam 11 siang juga datang lagi. Ada perilaku yang berbeda,” kata Endi, Selasa (11/6).
Maka itu, kemacetan yang luar biasa sempat terjadi sejak Jumat (7/10) hingga Minggu (10/10) kemarin di gerbang tol Bakauheni. Bahkan kemacetan juga terjadi di jalan arteri dekat Pelabuhan Bakauheni. “Antrean tidak hanya tol, bahkan arteri siang-siang,” ucap dia.
Endi menyebut perubahan ini terjadi seiring dengan operasional Tol Trans Sumatra. Melalui tol tersebut, waktu tempuh pengguna jalan dari Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
“Tol ini memperlancar pergerakan menjadi hanya tiga sampai empat jam dari Palembang, dulu lebih lama. Nah karena lebih cepat jadi menumpuk di gerbang tol Bakauheni,” tutur Endi.
Namun demikian, ia memastikan kondisi lalu lintas di gerbang tol tersebut kini sudah berangsur lancar. Endi menyebut tak terjadi kemacetan menuju Pelabuhan Bakauheni siang ini. “Siang ini sudah lancar, sebelumnya kan padat. Tadi saya telepon untuk memastikan,” kata Endi.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni mencatat sebanyak 165.260 pemudik pada H+3, Minggu (9/6) telah kembali ke Pulau Jawa melalui dermaga penyeberangan Pelabuhan Bakauheni. Jumlah ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya pada Sabtu (8/6).
Humas ASDP Saifulahil Maslul Harahap mengungkapkan peningkatan pemudik bukan hanya pengguna kendaraan roda dua dan empat, tetapi juga pejalan kaki. Bila dirinci, pemudik dengan roda dua tercatat 7.069 unit, kendaraan roda empat, bus, dan truk sebanyak 4.495 unit, dan pemudik pejalan kaki 1.257 orang. (AM)