EkspresNews.com – Bela negara sebenarnya banyak sisi yang perlu disikapi. Kabid Poldagri Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Syahlaluddin menjelaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang memiliki ragam etnis dan multikultur dengan tingkat perkelahian antar etnis bisa dikatakan hampir tidak ada.
Hal tersebut disampaikannya dalam Seminar Pers dalam Perjuangan Bela Negara di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/12/2017). “Profesionalisme anak bangsa ini harus diiringi dengan pembangunan karakter anak bangsa. Persoalan bangsa ini bukan persoalan perjuangan untuk melawan lawan dari luar, tapi perjuangan dari dalam,” ujar Syahlaluddin.
Menurutnya, UUD 1945 dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib jmut serta dalam upaya membela negara. “Ini pesan utama, jadi kita semua wajib membela negara. Kita wajib bela negara, karena kita merupakan bagian dari negara itu sendiri,” terangnya.
Namun, menurut Syahlaluddin, yang paling penting dalam membela negara adalah kita sebagai warga negara wajib tahu terlebih dahulu kondisi negara yang kita bela. “Kita memiliki latar geografis negara yang sangat signifikan ditambah dengan kondisi politik yang relatif stabil. Apalagi di Kesbagpol kami merasakan hal yang serupa,” ungkapnya. (Agung/Abdi)