EkspresNews.com – Solidaritas Mahasiswa Minang Jakarta (SM2J) melakukan aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan terjadinya tindak pidana korupsi di Universitas Negeri Padang (UNP) pada proyek Pembangunan Gedung Labor GOR UNP diatas Kolam Loncat Indah.
Selain melakukan aksi, SM2J juga menyerahkan laporan dugaan korupsi kampus kuning di kawasan Air Tawar Barat Kota Padang itu ke KPK. Berkas laporan diserahkan Koordinator Lapangan Ade Syamsi Rizal kepada KPK yang diterima oleh Irwan.
Dalam aksinya, SM2J menyebutkan bahwa dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Gedung Labor GOR UNP diatas Kolam Loncat Indah itu dilakukan oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, Wakil Rektor II Ir. Syahril, PPK Afdalisma, Bendahara Kegiatan Devi Yunita, Dirut PT Banguncipta Andalas Mandiri Bambang Etriadi, dan Direktur CV Aree Ir. Taufik.
“Aksi kami ini meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar melakukan penyelidikan supervisi terjadinya dugaan tindak pidana korupsi oleh Rektor Universitas Negeri Padang tahun 2019 yang merugikan negara Rp. 18.339.709.500 sesuai bukti-bukti yang telah dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tulis Koordinator Lapangan Aksi Solidaritas Mahasiswa Minang Jakarta (SM2J), Ade Syamsi Rizal, Jumat (29/5/2020) di depan Kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta.
Usai menggelar aksi didepan kantor KPK, SM2J juga mendatangani kantor Kementerian Pendidikan Tinggi untuk meminta kepada Menteri Nadiem Makarim segera mencopot Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D agar fokus menghadapi masalah hukum yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami, SM2J juga mendatangi Kementerian Pendidikan Tinggi untuk meminta Menteri Nadiem Makarim segera mencopot Rektor Universitas Negeri Padang Prof Ganefri, Ph.D agar yang bersangkutan fokus menghadapi masalah hukum yang dilaporkan ke KPK,” ujar Ade Syamsi Rizal dalam keterangan tertulisnya. (Abdi)
