EkspresNews.com – Guna meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan diera industri 4.0, SMA Negeri 4 Semarang menggelar sosialisasi Asesmen Nasional (AN) yang diikuti seluruh guru baik melalui daring maupun luring yang bertempat di Aula utama sekolah di jalan Karangrejo raya12A Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Semarang, Selasa ( 22/12/2020).
Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.
Ada tiga tujuan utama dari asesmen nasional, yaitu: Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh. Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional (AN) adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu M.Pd dalam sambutannya menyampaikan asesmen nasional tidak hanya untuk jenjang sekolah menengah, akan tetapi juga untuk pendidikan dasar yang disampaikan dikelas V, VIII dan XI adalah hal yang sangat penting untuk bisa diikuti dengan sebaik baiknya,” ucapnya.
Menurut Eny, asesmen nasional dibagi menjadi tiga diantaranya Asesmen Kompetensi Minimum ( AKM) survey karakter dan survey lingkungan. AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu berupa literasi dan numersi.
Lalu lanjut Eny survey karakter dirancang untuk mengukur capaian pada hasil belajar sosial dan emosional sehingga nantinya akan memperoleh didik yang memiliki pilar pelajar pancasila dan yang ketiga adalah survey lingkungan, ” ujarnya.
Sedangkan AKM merupakan transformasi pendidikan ditingkat sekolah dimana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengajaran, lingkungan belajar sisatuan pendidikan.
Eny berharap melalui asesmen akan lebih fokus pada perbaikan kualitas dan layanan pendidikan sehingga bisa semakai efektif. Oleh karenanya harus kita pahami dan perhatikan. Semoga kita sebagai pendidik lebih memahami dan.mampu nantinya memberikan ilmumkepada peserta didik sesuai dengan misi kita adalah menciptakan lulusan yang handal,” pungkasnya.
Sementara itu Pengawas SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Ani Prabandari, M.Pd selaku pemateri dalam memaparkan sosialisasi Asesmen Nasional sebagai evaluasi sistem pendidikan , persiapan dan rencana pelaksanaan asesmen nasional.
Asesmen nasional dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan disemua jenjang baik jenjang dasar dan menengah, prestasi.murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan. Pijakannya berdasarkan UU Sisdiknas pasal 57 ayat 1 yang berisi evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak pihak berkepentingan,” ucap Ani.
Menurutnya penyelengara pendidikan,kepada pihak pihak yang berkepentingan pasal 59 ayat 1 yang isinya pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelolaan, satuan jalur , jenjang dan jenis pendidikan.
Adapun elemen kebijakan AN
Asesmen Nasional dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan pada setiap sekolah/ madrasah dan pemda,” papar Ani.
Asesmen Nasional 2021, lanjut ani digunakan sebagai baseline tanpa konsekuensi pada guru, sekolah dan pemda.
Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor rerata tapi juga perubahan skor atau trend dan satu tahun ke tahun berikutnya.
Ani menambahkan Asesmen Nasional hanya diikuti sebagian ( sampel) murid yang dipilih secara acak dari kelas 5,8 dan 11 disetiap sekolah /madrasah,” terangnya.
Asesmen Nasional terdiri dari AKM Literasi-numerasi, Survey karakter dan survey lingkungan belajar. Informasi dari ketiganya diharapkan dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran. (Taufiq)