EkspresNews.com – Mendekati pelaksanaan Sawahlunto International Songket Silungkang Carvaval (SISSCA) yang kelima dalam sejarah songket silungkang carnaval , perhelatan tahun ini direncanakan akan dihadiri langsung oleh ibu wakil Presiden Republik Indonesia Ibu Mufidah Yusuf Kala. Untuk itu beberapa item terkait tema yang diusung tentu mengalami banyak perubahan baik dalam penampilan serta tata laksana di tengah masyarakat.
Beliau hadir juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas ) dan Pernyataan berkenan hadir dan membantu itu disampaikan langsung Ibu Mufidah JK saat kami mendampingi Walikota Sawahlunto Deri Asta di kediaman Wakil Presiden RI, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan kepala Dinas kebudayaan Permeseuman dan Peninggalan Sejarah Kota Sawahlunto Halomoan SH saat membuka secara resmi Workshop Sissca 2019 di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kota Sawahlunto senin ( 22/7).
Sebagai warisan tak benda yang juga bagian dalam kategori warisan dunia, pelaksanaan Sissca kali ini diharapkan semakin ikut menyokong peningkatan e konomi masyarakat sekitar khusunya, terutama UMKM yang juga tengah menggeliat.
Apalagi Kota Sawahlunto telah resmi ditetapkan sebagai warisan Dunia oleh Universitas beberapa waktu lalu , tentu akan meningkatkan kunjungan ke kota sawahlunto baik domestik ataupun manca negara.
” Tentu ide ide cemerlang menyikapi peluang yang ada salah satunya souvenir dengan aroma seni budaya pada agenda tahunan yang bertaraf internasional ini akan berdampak peningkatan apalagi sesuai dengan tema Sissca 2019 yang mengusung THE SHINE OF SAWAHLUNTO ( Kemilau Sawahlunto )”, kata Halomoan lagi.
Senada dengan itu, Kasi Nilai Budaya Desri Fahmi Spd, Mpd menambahkan Perubahan beberapa informasi terkait pelaksanaan sissca 2019 pada 6 s/d 8 September nanti, akan ada beberapa perubahan sesuai dengan evaluasi bersama terhadap pelaksanaan sissca beberapa tahun yang telah berjalan akan dilakukan seiring dengan pemberian materi kepadaa peserta oleh 2 orang Narasumber yang sengaja didatangkan dari Mataya Art dan Heritage Solo Heru Prasetya, dan M.Reyhanudin dari Rumah Carnaval Indonesia.
Seminar ini dilaksanakan selama 2 hari dengan total 97 peserta dimana dibagi menjadi kategori yaitu Utusan OPD 50 peserta dilanjutkan 47 peserta lagi dari tingkat umum.(Ab1)