EkspresNews.com – Kuliah Kerja Nyata hendaknya tidak hanya sekedar mengisi nomenklatur yang ada, tapi tinggalkan inovasi sehingga nama anda akan dikenang, meski kegiatan KKN telah selesai . Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Sawahlunto Ismed saat menyambut 308 mahasiswa UNAND di Lapangan Parkir Balaikota pada rabu (15/6).
Rombongan mahasiswa UNAND yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 20 desa, Ismed Wakil Walikota Sawahlunto menekankan agar para Mahasiswa harus pandai menyesuaikan diri di tengah masyarakat, berkontribusi nyata melahirkan inovasi memajukan usaha masyarakat dengan menerapkan ilmu yang dimiliki.
Mahasiswa KKN UNAND tersebut awalnya akan ditempatkan di 10 desa, namun sehubung banyaknya kegiatan pembangunan di tiap-tiap desa maka penempatan KKN akan disebar di 20 desa. Pada kesempatan tersebut Ismed juga berharap kepada mahasiswa untuk menanamkan motifasi menjadi pengusaha. Karena dengan menjadi pengusaha, terbuka peluang untuk bisa menyediakan lapangan kerja bagi orang lain.
“Orang tua sudah susah membiayai pendidikan dengan biaya besar, tapi ketika lulus dan menyandang gelar Sarjana, anda malah menjatuhkan martabat dengan memohon-mohon diterima bekerja sebagai pegawai honorer di pemerintahan dengan gaji sekedarnya. Saya tak ingin itu terjadi. Jadilah pengusaha yang baik dan lebih bermartabat” tegas Ismed memotifasi para mahasiswa.
(Eraflah)
