EkspresNews.com – Memasuki hari kelima bulan suci Ramadhan 1439 H, Pemerintah Kota Bukittinggi laksanakan agenda safari Ramadan tahun 2018 di beberapa masjid yang tersebar di Kota Bukittingggi, Senin (21/05).
Dihari pertama agenda Tim XII Safari Ramadan 1439 H mengunjungi Masjid Al Hanif Kodim, Kelurahan Sapiran, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Melfi Abra, M.Si.
Dalam sambutannya, Melfi Abra, M.Si menyampaikan, Tim Ramadan tahun ini berjumlah dua belas tim yang tersebar di Kota Bukittinggi. Dan ini adalah Tim dua belas yang mengunjungi Masjid Al Hanif dan diketuai oleh Dr. Ridha Ahida, M.Hum., namun beliau menyampaikan salam dan permohonan maaf atas ketidakhadirannya pada malam hari ini.
Selanjutnya wakil ketua Melfi Abra, M.Si. dan anggota enam orang anggota masing masing terdiri dari unsur DPRD dua orang, unsur perguruan tinggi, unsur kepala OPD, unsur TP PKK, unsur BUMD, unsur wartawwan, dan satu orang sekretariat dan mubaligh. Adapun tujuan Safari Ramadan adalah untuk meningkatkan silaturrahim antara pemerintah dengan Bapak-Bapak dan Ibuk-Ibuk Jamah Masjid Al Hanif kodim ini.
“Tujuan kami adalah mewakiliki pemerintah kota Bukittinggi untuk bersilaturrahim dengan Bapak-Bapak dan Ibuk-Ibuk jamaah Masjid Al Hanif ini”, ujarnya.
Sambung Melfi, ada beberapa yang perlu disampaikan. Yang pertama, beberapa waktu lalu, masyarakat dikejutkan dengan adanya aksi teror bom di Surabaya. Untuk itu mari sama-sama menjaga ketertiban dan jika ada orang-orang yang mencurigakan, mari kita lapor kepada pihak yang berwajib. Yang kedua adalah menyikapi adanya persepsi antara generasi tua dengan generasi muda yang saling berbeda. Menyikapi hal demikian perlu kita lakukan pendekatan-pendekatan antara orang tua dan anak, keluarga dengan lingkungan, berkumpul di rumah dengan komunikasi langsung tanpa sibuk sendiri dengan gadget. Dan mengutamakan pendidikan terhadap anak.
Dalam kegiatan Safari Ramadan tersebut, juga dilakukan penyerahan voucer kepada pengurus masjid yang bisa ditukarkan ke bagian Kesra, untuk honor guru selama bulan Ramadan senilai Rp8.700.000,00.
“Mudah-mudahan kota Bukittinggi aman dalam menjalankan segala aktifitas baik bagi masyarakat maupun pemerintahan”, tutupnya. (Yasir)