EkspresNews.com – Pemerintah Kabupaten Solok bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat mengelar kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum kepada ratusan siswa SMP di Kabupaten Solok.
“Kegiatan itu dilakukan agar siswa terhindar dari tindakan kriminal dan masalah hukum lainya,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar diwakili Asisten Intelijen Yuswandi di Arosuka, Selasa (20/3) di Ruang. Turut hadir acara itu Asisten Intelijen Kajati Sumatera Barat Yuswandi, Bupati Solok Gusmal, Sekda Solok Aswirman, Kepala Kejaksaan Negeri Solok Aliansyah, Dandim Solok Togar Harahap, Kepala OPD dan Camat, serta Kepala Sekolah dan siswa SMP setempat.
Dikatakan Yuswandi, pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah daerah, perangkat desa, tokoh masyarakat, agama serta generasi muda pelajar agar tercipta masyarakat sadar hukum dan taat hukum.
Selain Jaksa Masuk Sekolah (JMS), kami juga mempunyai program jaksa menyapa, dilaksanakan melalui TVRI dan RRI dengan memberikan penyuluhan secara langsung, interaktif kepada penonton dan pendengar.
Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa seperti agenda pembangunan nasional (Nawacita) ke delapan yaitu melaksanakan revolusi karakter bangsa.
Sementara itu, Bupati Solok Gusmal, mengatakan kegiatan ini akan menambah pengetahuan siswa tentang hukum sehingga mereka paham dan tidak melakukan pelanggaran yang berujung hukum.
JMS merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia, untuk pengenalan hukum sejak dini, sehingga generasi bangsa tidak terjerumus dengan pelangaran hukum seperti tawuran, bullying, narkoba dan masalah kriminal lainnya.
“Saya berharap kepada anak-anak sekalian untuk dapat membentengi diri dengan iman dan taqwa, jangan sampai kita terpengaruh dengan kegiatan yang tidak bermanfaat,” ujarnya. (Roni)