EkspresNews.com – Lebih kurang 300 orang pelaku usaha jasa transportasi di Kabupaten Dharmasraya, seperti tukang ojek, betor, dan supir travel, menjalani rapid test massal di Sport Centre Dharmasraya, Sabtu (30/05/20).
Ya, jelang penerapan tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan istilah new normal, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 gencar melakukan rapid test massal untuk memperluas jangkauan deteksi Covid-19.
Sebelumnya, rapid test massal juga telah dilakukan di pusat-pusat keramaian, seperti pasar dan tempat-tempat publik lainnya. Termasuk juga di kalangan pegawai pemerintah, rapid test massal masif dilakukan.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Forkopimda, saat memantau langsung pelaksanaan rapid test massal tersebut mengatakan, sebelum new normal diterapkan, pemerintah daerah perlu memastikan kondisi daerah aman dari penyebaran Covid-19. Itulah kenapa, rapid test massal sebagai skrining untuk penemuan kasus Covid-19, gencar dilakukan. Terutama pada tempat-tempat yang mempunyai potensi penyebaran virus.
Setelah rapid test massal, kata bupati, Pemkab Dharmasraya bersama Gugus Tugas juga akan melakukan swab test massal. “Alhamdulillah, kita juga baru dapat bantuan dari pusat untuk melaksanakan swab test bagi 5.000 orang. Jika nanti semua hasilnya negatif, maka Dharmasraya dapat dikatakan bebas dari Covid-19. Ini yang kita harapkan,” ujar bupati.