PURWOREJO, EKSPRESNEWS.COM – Proyek Pembangunan Rumah Toko di Kawasan Pariwisata Pantai Jatimalang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo senilai Rp 1,388 miliar, dinilai jor-joran.
Pasalnya, dengan jumlah fantastis dengan membangun 4 buah ruko, yang masing-masing per ruko senilai Rp 347 juta, hanya menggunakan spek kayu glugu. Semestinya dengan anggaran sebesar itu masih memungkinkan penggunaan spek kayu jenis kalimantan, seperti jenis damar laut, ulin, meranti atau keruing.
Hal inilah yang diungkap oleh Tokoh Pemuda Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Agus Pujiono (37).
Agus mengaku kecewa dengan kondisi proyek pembangunan empat ruko itu. Dia menilai ada upaya rekayasa untuk mengambil keuntungan tinggi dalam proyek itu.
“Saya sudah melihat sendiri, para tukang dan tenaga menggunakan kayu jenis glugu pada setiap bagiannya. Dan semua kayu glugu itu sudah terpasang. Harusnya bisa menggunakan kayu jenis nomor satu sepeti kayu Kalimantan jenis Damar Laut, Meranti, Ulin atau Keruibg, tapi kenapa glugu ?” sergah Agus, kemarin.
“Wah, ini ada apa? ” imbuhnya.
Terpisah Konsultan Perencana Proyek Ruko Wisata Pantai Jatimalang, Ade, mengaku tidak mengetahui isi pasti Rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek Ruko di Kawasan Wisata Pantai Jatimalang. “Menurut saya itu sudah sesuai spek, tapi saya tidak tahu persis RAB nya untuk kayunya. Coba nanti saya buka RAB nya. Nanti Anda saya kirimi,” urai Ade, melalui sambungan seluler, Selasa (15/11/2022).
Namun, hingga berita ini diturunkan Ade belum memberiksn penjelasan soal RAB itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata Pemkab Purworejo, Stefanus Aan Isa Nugroho, STTPM, SI, menyebut bahwa penggunaan Kayu Glugu (batang pohon kelapa) adalah sudah sesuai spesifikasi. Dan harga yang tercantum dalam RAB dengan penggunaan kayu glugu sebagai bahan utama material kayu proyek tersebut adalah sesuai dengan harga standar bupati.
“Kayu Glugu yang digunakan dalam pembangunan fisik proyej bangunan Pantai Jatimalang sudah sesuai spek, kok. Dan itu sudah melalui kajian kondisi sekarang dan antisipasi terjadi fluktuasi.Sehingga penentuan Kayu Glugu sudah sesuai dengan proses perencanaan dari awal serta anggaran yang ada, ” terang Aan, saat ditemui dikantornya, pekan lalu.
Aan juga menambahkan bahwa anggaran senilai Rp 1, 388, 500.000 untuk pembangunan empat ruko hanya bisa untuk Kayu Glugu. (Hery)