Program Keluarga Harapan Harus Dijalankan Secara Jujur Agar Tepat Sasaran

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Yusli Mardan.

PESSEL, EKSPRESNEWS.COM – Besarnya dampak positif yang didapatkan oleh masyarakat tidak mampu, maka pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) harus dilakukan secara jujur dan tepat sasaran. Harapan itu disampaikan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Yusli Mardan, Jumat (16/6), karena program itu memang bertujuan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan keluarga.

“Melalui program yang digulirkan oleh pemerintah pusat ini, maka pemerintah daerah akan bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakatnya, termasuk juga di Pesisir Selatan,” katanya.

Hal itu disampaikannya karena PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada masyarakat penerima manfaat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Dari itu saya berharap program ini benar-benar bisa memberikan keringanan bagi masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan, serta juga mampu membawa perubahan terhadap kemajuan perekonomian mereka. Dari itu, kepada petugas diminta agar menjalankan program ini dengan jujur dan juga tepat sasaran,” ingatnya.

Ditambahkannya, sebagai program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses bagi keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan yang tersedia di sekitarnya.

Melalui PKH, penerima manfaat didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dan kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan dan pendampingan, termasuk akses program perlindungan sosial lainnya.

Dari itu dia juga menegaskan dan mengingatkan agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

“Caranya adalah dengan memanfaatkan atau menggunakan bantuan PKH itu sesuai ketentuan yang ada. Sedangkan kepada pendamping PKH diminta pula melaksanakan tugas dan fungsinya dengan jujur dan baik,” pintanya.

Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pessel, Wendra Rovikto, ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar apa yang diharapkan tercapai.

“Melalui petugas, kita juga akan terus melakukan pembaharuan terhadap data keluarga miskin secara berkelanjutan. Sebab seiring perjalanan waktu, bisa saja di lapangan terjadi perubahan-perubahan terhadap data kemiskinan karena perpindahan domisili, meninggal dunia, serta juga orang yang sebelumnya mampu jatuh miskin, dan sebaliknya,” timpal Wendra. (Bdi)




Cawako & Cawawako


This will close in 8 seconds