EKSPRESNEWS.COM – Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang, mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Negeri 2 Padang Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan perpustakaan digital guna meningkatkan efektivitas kerja pustakawan dan aksesibilitas informasi bagi guru dan siswa. Dengan adanya perpustakaan digital, guru dan siswa dapat mengakses sumber informasi elektronik dengan lebih mudah dan fleksibel, kapan saja dan di mana saja. Selain itu, langkah ini juga mendukung proses akreditasi perpustakaan yang direncanakan tahun ini, di mana salah satu kriteria penilaiannya adalah perpustakaan harus memiliki sistem pelayanan dan akses informasi yang terintegrasi berbasis internet.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PKM, Jeihan Nabila, M.I.Kom., yang menyampaikan betapa pentingnya transformasi digital di era modern ini, khususnya di bidang pendidikan. Transformasi perpustakaan menjadi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan informasi tetapi juga mempermudah akses bagi seluruh anggota sekolah. Digitalisasi perpustakaan adalah langkah strategis yang dapat menjawab kebutuhan informasi di era yang serba cepat dan dinamis ini.
Acara ini kemudian diresmikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Padang Panjang, Bapak Nasrial, S.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Nasrial menyampaikan harapannya agar kegiatan ini membawa manfaat besar bagi kemajuan sekolah.
“Kami berharap perpustakaan digital dapat menjadi pusat informasi yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Kami juga berharap perpustakaan ini bisa meningkatkan fungsi perpustakaan sekolah terkait pengelolaan koleksi digital, perbaikan layanan, sarana dan prasarana, serta dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam hal inovasi perpustakaan,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum juga hadir dalam acara tersebut, menunjukkan dukungan penuh dari pihak manajemen sekolah terhadap inisiatif ini. Peserta kegiatan ini meliputi kepala perpustakaan, pustakawan, guru-guru, dan siswa-siswi. Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen seluruh pihak untuk mewujudkan perpustakaan digital yang efektif dan efisien.
Kegiatan PKM ini terdiri dari lima jenis kegiatan utama:
1. Sosialisasi untuk Peningkatan Kualitas SDM: Disampaikan oleh Dr. Yona Primadesi, M.Hum., kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan staf perpustakaan dalam mengelola perpustakaan secara digital. Sosialisasi ini mencakup pengenalan konsep perpustakaan digital, manfaatnya, serta bagaimana cara mengoperasikannya.
2. Pelatihan Teknis Pengolahan Bahan Pustaka: Malta Nelisa, M.Hum., memberikan pelatihan tentang pengolahan bahan pustaka dan praktik input data secara digital. Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh koleksi perpustakaan dapat diakses secara digital dengan mudah dan cepat.
3. Pelatihan Sistem Otomasi Perpustakaan: Andi Saputra, M.Kom., melatih penggunaan Integrated Library System (Inlislite) serta instalasi dan registrasi perpustakaan sekolah pada aplikasi Kubuku e-resource. Aplikasi ini dirancang untuk memahami kebiasaan dan kebutuhan dalam membaca buku, serta memfasilitasi pengelolaan dan distribusi informasi dalam bentuk digital.
4. Pelatihan Pemeliharaan Perpustakaan Digital: Desriyeni, M.I.Kom., memberikan pelatihan tentang pemeliharaan perpustakaan digital. Pemeliharaan yang baik akan memastikan bahwa sistem perpustakaan digital dapat berfungsi dengan optimal dalam jangka panjang.
5. Pemantauan dan Evaluasi: Kegiatan ini akan terus dipantau oleh tim PKM melalui daring, dengan rencana kunjungan kembali pada pertengahan bulan Agustus untuk mengevaluasi perkembangan implementasi perpustakaan digital. Evaluasi ini mencakup migrasi data, penginputan koleksi pada aplikasi Inlislite, serta pemanfaatan E-Book Kubuku yang telah diinstal dan diregistrasi pada bulan Juni.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Banyak diskusi dan tanya jawab yang terjadi antara narasumber dan peserta.
Kepala Perpustakaan, Miftahul Hidayati, M.A., menambahkan bahwa kegiatan PKM ini sangat membantu dalam pengembangan perpustakaan digital sekolah, dari pengelolaan hingga layanan perpustakaan. Ia berharap kegiatan pengembangan kompetensi dan SDM seperti ini dapat difasilitasi secara berkala agar perpustakaan dapat digunakan secara efektif oleh seluruh guru, siswa, dan masyarakat sekitar.
Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktek langsung. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memahami dan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat. Banyak peserta yang merasa terbantu dengan adanya praktek langsung ini karena mereka dapat mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul saat implementasi.
Harapan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk menciptakan aksesibilitas perpustakaan digital yang luas bagi tenaga pengajar, staf, dan siswa, serta meningkatkan efisiensi layanan perpustakaan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan keterampilan baru kepada guru dan staf sekolah dalam mengelola perpustakaan digital.
Ketua PKM, Jeihan Nabila, M.I.Kom., menambahkan bahwa hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan kompetensi pustakawan dalam memanfaatkan teknologi, peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses sumber belajar digital bagi siswa dan guru. Dengan demikian, pengembangan perpustakaan di SMKN 2 Padang Panjang diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi bagi sekolah lain dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan juga tercipta budaya literasi digital di kalangan siswa dan guru. Literasi digital sangat penting di era informasi saat ini karena kemampuan untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi digital dengan bijak adalah kunci sukses dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Perpustakaan digital menyediakan platform yang ideal untuk mendukung pengembangan literasi digital ini.
Kegiatan PKM ini juga menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah, perpustakaan, dan universitas. Kerjasama yang baik akan memastikan bahwa tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan maksimal. Jeihan Nabila, M.I.Kom., sebagai Ketua PKM, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memantau perkembangan perpustakaan digital di SMKN 2 Padang Panjang, serta siap memberikan bantuan teknis dan konsultasi jika diperlukan.
“Dengan semua upaya ini, diharapkan bahwa perpustakaan digital di SMKN 2 Padang Panjang tidak hanya akan menjadi pusat informasi tetapi juga pusat pembelajaran yang inovatif dan inspiratif. Perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan perpustakaan digital mereka sendiri, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang lebih maju dan terintegrasi di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya. (*)