JAKARTA, EKSPRESNEWS.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih memberikan perlawanan dan merepotkan TNI-Polri. Kali ini, Prajurit TNI Praka Jamaluddin gugur ditembak KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kematian korban mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga.
Jenazah Praka Jamaluddin dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Majakerta dan dikebumikan samping makam ibunya. Abdul Latif (52), kakak dari Praka Jamaluddin juga merupakan perangkat desa setempat mengatakan sejak kecil memang sosok Almarhum bertekad menjadi tentara, mengikuti jejak kakaknya.
Almarhum meninggalkan serang istri bernama Inandari warga asal Kecamatan Balik, Kabupaten Pemalang. Mereka menikah pada Maret 2022. Lalu pada Juni 2022, almarhum berangkat tugas ke Papua. Masa tugasnya sebenarnya berakhir pada juli 2023.
Almarhum memang sejak kecil ingin bercita-cita menjadi tentara. Sampai lulus pendidikan Almarhum langsung bergabung dengan Kopassus, lalu bertugas di Papua. Ada satu cita-cita almarhum yang belum tercapai yaitu menaikkan ayahnya ibadah haji yaitu Sopandi (80).
Pada Jumat, 19 Mei 2023, Prajurit TNI Praka Jamaluddin gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua tengah.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengutuk keras serangan -serangan maupun aksi kekerasan KKB Papua yang kerap menimbulkan korban jiwa. Dia meminta agar Pemerintah beserta aparat penegak hukum segera mengindektifikasi pola-pola penyerangan KKB.
Mantan ketua DPR RI juga mengimbau kepada para aparat keamanan di Papua untuk lebih waspada mengantisipasi adanya serangan dari KKB. Ia juga meminta agar aparat di lapangan bisa mengatur strategi agar tidak kembali timbul korban jiwa. (DeaRadhaihtulMardiah)