Ia melanjutkan, sebelum dan saat HPN, kepala daerah di Sumbar sudah diajak untuk datang ke Padang menawarkan daerah masing-masing sehingga objek-objek wisata yang ada di Kabupaten dan kota itu dilirik oleh investor. Kata Mantan Bupati Pesisir Selatan tersebut, investasi di Sumbar terbuka untuk siapa saja, baik asing, daerah sahabat atau tetangga, atau bahkan perantau.
“Bagi orang yang mau membangun daerah ini kita tentu terbuka dengan senang hati dan tolong dipermudah semua administrasi dan perizinan dibantu oleh Bupati dan Walikota. Dan juga OPD terkait di bawah pemerintah yang bersangkutan,” sebutnya. Ia optimis, meski Sumbar baru mulai menggenjot destinasi wisata, tetapi bila diiringi dengan infrastruktur dan dukungan semua masyarakat, destinasi Wisata Sumbar bisa bersaing dengan Bali.
“Untuk mengejar itu, katanya, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat ini waktunya kita untuk menunjukkan kepada masyarakat luar, pada duta besar, wartawan seluruh Indonesia, para tamu yang terhormat, jadilah kita tuan rumah yang baik. Mari kita bangun pariwisata kita dengan kelengkapan kelengkapan sarana infrastruktur. Kemudian juga kita menyajikan makanan-makanan yang terbaik dan juga jangan ada kesempatan ini dipergunakan untuk menaikkan harga,” jelasnya.
Di samping itu, ia juga mengatakan, agar peringatan Hari Pers tersebut menjadi kesempatan bagi masyarakat Sumbar untuk melayani tamu dan mengenalkan makanan-makanan khas Sumbar. “Mari kita melayani tamu, menerima tamu yang baik dengan keramahtamahan dan menyajikan makanan khas Sumbar dan juga kita bangun pariwisata ke depan. Semoga pembangunan pariwisata jadi lebih baik dan kita bisa menyaingi Bali,” sebutnya. (Asra)