PADANG, EKSPRESNEWS.COM – Pernyataan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di sebuah stasiun TV lokal terkait penanganan banjir di Pesisir Selatan, dinilai sejumlah kalangan tidak bijak. Dimana ditengah situasi saat ini banjir, tanah longsor dan porak- porandanya kehidupan 50.000 jiwa masyarakat Pesisir Selatan yang terdampak langsung bencana alam tersebut, justru bikin keruh.
Mengingat Bupati Pesisir Selatan dan jajaran sejak sejak Jumat pagi sudah berjibaku melakukan prosesi tanggap darurat. Menurut Son Makuwan, Pengurus Bampers Provinsi Riau yang juga tokoh perantau Batang Kapas menyayangkan statemen Gubernur yang menyebutkan bahwa Pemkab Pesisir Selatan tidak pernah memberikan laporan kepadanya.
Menurut Sekretaris Barisan Muda Pesisir Selatan Riau tersebut, sejak hari pertama Pemda sudah melaporkan kepada instansi terkait di level provinsi. “Jadi, setelah kita menonton cuplikan video Bapak Gubernur, saya langsung menanyakan kepada dinas terkait di Pessel” jelasnya.
Menurut lelaki yang aktif di media sosial itu, cara-cara Gubernur mendiskreditkan Pemda Pessel yang sedang berjuang melakukan tanggap darurat tidak patut dan keliru. “Mestinya diapresiasi” sebut Son.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal pada jam 08.00 Wib pada hari Jumat sudah menyampaikan laporan kepada BPBD Sumbar. “Pada kesempatan pertama BPBD Pessel sudah melaporkan kejadian bencana alam banjir kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat melalui BPBD Sumatera Barat. Bahkan secara berkala kita laporkan terus perkembangannya,” jelas Doni.
Hal senada juga disampaikan oleh plt. Kepala Dinas Kesehatan dan juga Plt. Kepala Dinas PUTR Kabupaten Pesisir Selatan melalui OPD Provinsi. “Artinya, sejak hari Jumat kita selalu melaporkan perkembangan kebencanaan terutama aspek kesehatan dan juga terkait infrastruktur yang rusak,” ujar Yanti Martias didampingi Plt. Kadis Kesehatan Pessel, Novia Intan.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar ketika diminta tanggapan atas pernyataan Gubernur tersebut hanya tersenyum tipis. “Terkait laporan Pemda Pessel saya pastikan kita sudah melaporkan kepada OPD Provinsi, tentu tugas mereka menyampaikan ke Pak Gubernur,” sebut Rusma Yul Anwar.
Bahkan, Bupati menyebutkan sampai malam ini, Pemda bersama-sama Forkopimda Pessel terus berjibaku di lapangan. “Masyarakat butuh makanan, masyarakat butuh air, dan bagaimana akses bisa segera terbuka.” tutup Bupati. (Red)