Permainan Anak Nagari Meriahkan Galanggang Arang #8

PADANG PANJANG – Beberapa permainan anak tradisional memeriahkan acara Galanggang Arang #8 di Stasiun Kereta Api Kota Padang Panjang, Selasa (6/8/2024).

Permainan itu di antaranya tarik tambang, engrang, congklak, pacu galuak, dan tarompa panjang dihadirkan untuk memeriahkan acara sekaligus menghibur masyarakat serta melibatkan partisipasi dari anak-anak dan lainnya. Galanggang Arang ini mengusung tema “Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”.

Pamong Budaya Bidang Kesejarahan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat, Rahmadona  S.Pd menyatakan, kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas dan warisan dunia.

“Dengan menghidupkan kembali permainan tradisional, masyarakat tidak hanya terhibur, tetapi juga diajak untuk mengingat dan menghargai nilai-nilai sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur,” ujarnya.

Galanggang Arang merupakan acara yang diadakan untuk merayakan penetapan Warisan Dunia UNESCO untuk Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) di Sumatera Barat. Ini menunjukkan komitmen kuat dari Kota Padang Panjang dalam merawat dan mempromosikan warisan dunia yang diakui UNESCO, yaitu Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto.

Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya guna memperkuat identitas budaya Padang Panjang. Serta menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan dan merawat warisan dunia yang dimiliki. (Dian)