Pemprov DKI Klaim Tingkat Kesembuhan Virus Corona Capai 98,3%

JAKARTA, EKSPRESNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut angka tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 98,3%. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

“Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 847.885 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.566 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,” kata Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya dikutip, Selasa (9/11/2021).

“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” imbuhnya.

Kemudian Dwi memaparkan, berdasarkan data terkini Dinkes Pemprov DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 11.460 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.511 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 29 positif dan 9.482 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 26.809 orang dites, dengan hasil 8 positif dan 26.801 negatif. Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 132.555 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 662.727 per sejuta penduduk,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut hasil tes Antigen positif telah dikonfirmasi ulang dengan PCR test. “Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 48 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 825 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 862.276 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” pungkasnya. (SKM)

Editor : Abdi