Fokus  

Pembangunan Daerah Irigasi Batang Sinamar Berlanjut

PADANG, EKSPRESNEWS.COM – Pembebasan lahan menjadi prioritas Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, guna terwujudnya pembangunan infrastruktur irigasi di Daerah Irigasi Batang Sinamar. Dan optimis dapat melanjutkan dan menuntaskan Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Batang Sinamar di Lubuak Jantan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

Hal ini didasarkan pada beberapa langkah yang sedang dan telah disusun untuk menunjang kegiatan tersebut. Dari 26,63 ha lahan yang belum bebas, akan dilakukan pembebasan secara bertahap, yaitu tahun 2024 dan 2025 seluas 15 ha, dan sisanya akan dituntaskan di tahun 2026 jika tidak ada kendala.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang Mochammad Dian Alma’ruf, mengatakan, bahwa untuk kegiatan konstruksi, total panjang saluran Daerah Irigasi Batang Sinamar adalah 67,93 Km, dan total Panjang saluran yang terbangun dan eksisting adalah 27,09 Km sehingga tersisa 40,84 Km yang akan dibangun terdiri dari pembangunan Saluran dan Bangunan Sinamar Kanan, Saluran dan Bangunan Sinamar Kiri, Pekerjaan talang dan jembatan, Pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikri Hidro (PLTMH) dan Pekerjaan Pembangunan Trash Rack.

“Untuk kegiatan tersebut total anggaran yang dibutuhkan berdasarkan estimasi tahun 2020 sekitar Rp 230 milyar.
Pekerjaan pembangunan Daerah Irigasi Batang Sinamar pada tahun anggaran 2024 dilanjutkan kembali dengan alokasi anggaran Rp 11 milyar dan tahun 2025 sudah siap anggaran Rp 35 milyar. Kemudian menyusul penambahan anggaran dan tergantung ketersediaan tanah yang sudah bebas dan alokasi anggaran yang tersedia, terkait pembebasan lahan, secara intens, kami terus komunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, semoga menjadi lebih lancar,” ujarnya kepada Indonesia Raya (afiliasi EkspresNews) Senin, 5 Februari 2024 di Padang.

Pembangunan Bendung Sinamar dibangun dari tahun 2008 sd tahun 2010 total biaya Rp. 67.5 milyar sudah tuntas. Kemudian dilanjutkan dengan Pembangunan Daerah Irigasi Batang Sinamar dengan kebutuhan Lahan 45 ha dan sampai dengan tahun 2023 lahan yang sudah dibebaskan seluas 18.37 ha.

Pembebasan lahan sejak tahun 2018 seluas 4.59 Ha, pada tahun 2019 seluas 13.77 Ha, pada tahun 2023 seluas 0.1 Ha, dan sisa yang belum dibebaskan seluas 26.63 Ha. Selanjutnya kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2024.

Anggaran tahun 2011 Rp 5,3 milyar, tahun 2012 Rp 7,9 milyar, tahun 2012 (APBNP) Rp 11,5 milyar, tahun 2013 Rp 5,5 milyar, tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 Rp 246,8 milyar, tahun 2022 Rp 10,7 milyar dan tahun 2024 Rp 11 milyar. Areal terlayani dari target 3.200 ha, baru tercapai 950 ha. (Abdi)




Cawako & Cawawako


This will close in 8 seconds