EkspresNews.com – Seorang pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan sehat, setelah hasil tes swab tenggorokan yang dikeluarkan oleh Pusat Diagnostik, dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) sebanyak dua kali hasilnya negatif.
Dokter Spesialis Paru yang juga Wakil Ketua Tim Siaga COVID-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Deddy Herman, Senin (6/4/2020), menuturkan, pasien itu sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, dan diisolasi di RSAM pada 19 Maret 2020 lalu, dalam kondisi demam dan sesak napas setelah pulang perjalanan dinas dari Jakarta.
“Alhamdulillah pasien bernama Ira Tri Dewi (40) tahun, berjenis kelamin perempuan, dan warga Batusangkar Kabupaten Tanah Datar tersebut sudah dinyatakan sembuh setelah 18 hari berada diruangan isolasi RSAM, semoga pasien lainnya juga menyusul sembuh seperti sedia kala,” ulasnya.
Menurut Deddy Herman, hasil tes swab yang keluar hari ini merupakan hasil tes kedua. Hasil tes swab pertama keluar tiga hari yang lalu dengan hasil negatif. Namun hasil tes swab pertama itu belum boleh diumumkan karena hasilnya belum pasti akurat, maka dari itu setelah hasil swab kedua negatif barulah pasien dapat dinyatakan sembuh.
“Setelah dinyatakan sembuh pasein diperbolehkan pulang dan diminta untuk mengisolasi diri sendiri dirumah atau di dalam kamar, dengan tidak kontak fisik dulu dengan keluarga, paling tidak selama 14 hari, dan pasien tersebut merupakan yang pertama sembuh dari Covid-19 di RSAM Bukittinggi,” terangnya.
Deddy Herman menambahkan, hasil tes negatif pasien tersebut juga sudah sesuai aturan dari Kementrian Kesehatan dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), dan kepulangan pasien langsung dilakukan hari ini, sesampai dirumah diingatkan untuk banyak berisitirahat, mengkonsumsi obat, makanan bergizi, dan banyak minum air putih.
“Saat ini ada 14 pasien suspect Covid-19 yang dirawat di RSAM, kemungkinan juga ada tambahan dua pasien malam ini yang akan masuk, masing-masing dari Kota Payakumbuh dan satu pasien lainnya dari Kota Bukittinggi, serta 1 pasien lainnya asal Kabupaten Pasaman yang dirawat dari tanggal 31 Maret lalu, hari ini dinyatakan positif dari hasil tes Swab nya yang beru keluar, sehingga akan dirawat secara intensif di ruangan isolasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu Ira Tri Dewi, mengaku senang sekali dengan kabar yang diterima, mengingat beratnya perjuangan melepaskan diri dari wabah berbahaya itu.
“Selama 19 hari saya diisolasi di RSAM, Alhamdulillah sekarang sudah dinyatakan sembuh kembali, dan itu semua sudah berlalu sejak saya dinyatakan positif pada 19 Maret 2020 lalu, dimana hal itu berawal dari ada dinas luar kantor ke Jakarta, namun secara umum saya tidak mengetahui bagaiman prosesnya sampai terdampak Covid-19 ini,” sebutnya.
Selama proses isolasi Ira Tri Dewi mengaku banyak belajar, seperti lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui shalat dan berdo’a, disamping proses pengobatan yang berjalan setiap hari, serta aktifitas lain seperti biasa, disamping juga diberi kesempatan menjalin komunikasi dengan keluarga. (SM)
