Fokus  

Pasa Pabukoan Tak Difasilitasi, UPTD Pasar Upayakan Maskerisasi Pedagang

EkspresNews.com – Mengantisipasi terjadinya kerumunan dalam masa pemberlakukan PSBB, pada Ramadhan tahun 2020 ini Pemko tidak lagi memfasilitasi tempat untuk aktifitas Pasar Pabukoan, namun tetap mengizinkan pedagang kuliner berdagang dari kedai ataupun rumah masing-masing .

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Sawahlunto mengatakan, meski Pasa Pabukoan tidak difasilitasi dalam masa darurat corona ini, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan strategi pemasaran online, seperti yang sedang trend saat ini.

“Sudah banyak pelaku usaha kita yang tetap bisa mendapat penghasilan dengan marketing melalui media sosial. Cara ini juga meminimalisir kemungkinan penularan covid kepada pedagang,” ujar Marwan.

Selain mendorong marketing online, pihaknya juga telah menekankan wajib masker kepada pedagang, baik di pasar maupun di kedai-kedai. Aktifitas pasar juga dibatasi hingga pukul 4 sore.

Senada dengan Kepala Dinas Perdagangan, Kepala UPTD Pasar Bembi Fernanda,SST mengakui, masih lemahnya kesadaran untuk memakai masker di kalangan pedagang . “Bahkan Banyak yang masih menggantung masker di leher” ujar Bembi kepada EkspresNew.com Kamis ( 23/4) siang di Pelataran Pasar Sawahlunto.

Untuk menyikapi imbauan Pemerintah Kota terhadap kewajiban pedagang menggunakan Masker dan Handscoon ( sarung tangan ), pihaknya tengah melakukan proses pengadaan untuk kebutuhan masyarakat pedagang khususnya.

“Sebanyak 300 pcs Masker dari Pemko melalui BPBD sudah kita salurkan kepada pedagang, tinggal sisanya dan ditambah dengan Handscoon,” kata Bembi lagi.

Jadi nanti melalui UPTD kami bisa melakukan pengawasan terhadap pelaku pasar bagi yang tidak memakai masker, karena pembagiannya sudah melalui UPTD pasar, tambah Bembi lagi.

Dia menambahkan, jika dilapangan beberapa pedagang tetap membuka lapak pabukoan sehingga terjadi kerumuman tentu ini akan diserahkan kepada tim yang sudah ada, apalagi akan ada dari Tim Gugus Tugas yang melakukan patroli setiap harinya.

“Kita bersama kawan kawan UPTD pasar membantu agar peraturan ini sama sama dipatuhi,” tutup Bembi. (Ab1)