EkspresNews.com – Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang menyediakan sebuah Bus Sekolah secara gratis yang sudah beroperasi sejak Tahun 2016 lalu. “Ya benar sekali kami Dinas Perhubungan telah mengoperasikan bus Sekolah sejak Tahun 2016 lalu,” kata Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda, S. STP, M.Si di ruang kerjanya, Senin (22/1).
Bus Sekolah ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang fungsinya untuk melayani Pelajar di Kota Padang Panjang yang akan berangkat sekolah setiap paginya. “Kapasitas Bus sekitar 25 orang, dan biasanya anak-anak dari Jembatan Kembar sudah memenuhi kapasitas bus, dan tentunya bus tidak akan menambah anak-anak jika sudah memenuhi kapasitasnya,”kata Venda.
Venda menambahkan Bus beroperasi dengan rute dimulai dari Jembatan Kembar – Silaing Bawah – Silaing Atas – Simpang Padang – Simpang BKD – Simpang Karya – SMP 1 – SMA 1 – Simpang Hasiba – Simpang Gunung – sampai nantinya ke Pusat Kota. “Kami mengoperasikan bus ini dari Jembatan Kembar sebab arah kesana angkutan kota tidak ada yang masuk, kebanyakan anak-anak Sekolah sudah berkumpul disana menunggu Bus terlebih dahulu,” ujar I Putu Venda.
Diharapkan dengan beroperasinya Bus Sekolah gratis untuk pelajar ini dapat meningkatkan Kualitas pelajar di Kota Padang Panjang. “Saya harap dengan beroperasinya Bus ini dapat meringankan dan membantu masyarakat Kota Padang Panjang terutama masyarakat yang jauh dari pusat kota, manfaatkan lah bus Sekolah ini dengan sebaik-baiknya,” harap I Putu Venda.
Disamping itu sopir Bus Sekolah Domy Domeri mengatakan, Alhamdulillah selama dua tahun ini Bus Sekolah dipenuhi oleh anak-anak Sekolah baik SD, SMP maupun SMA. “Dari awal bus ini beroperasi, kami Dinas Perhubungan telah membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan masyarakat yang berada di Jembatan Kembar, dan Alhamdulillah masyarakat disana merasa senang dan terbantu dengan keberadaan bus ini,” kata Domy.
Domi menambahkan, Bus Sekolah ini sudah stanbye di Jembatan Kembar mulai pukul 06.25 WIB dan bus mulai jalan Pukul 06.35 WIB, nah biasanya anak-anak yang mau naik bus telah berkumpul terlebih dahulu di Jembatan Kembar.
“Anak-anak yang mau berangkat Sekolah ini sudah mengetahui jika kami mulai jalan pukul 06.35 WIB, dan pada pukul ini kami tidak ada menunggu yang lain lagi kami langsung jalan,dan dijalan pun kami tidak lagi mengambil penumpang sebab jika arah Perumahan SD 18 angkot sudah mulai beroperasi dari sana,” kata Domy.
Domy melanjutkan, apabila bus sekolah ini tidak beroperasi yang diakibatkan dengan kendala yang tak terduga,”Saya sendiri langsung pergi ke Jembatan Kembar untuk memberitahukan kepada anak-anak jika bus tidak bisa jalan hari ini,” tutup Domi. (Rel/Cg)