PADANG, EKSPRESNEWS.COM – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Padang semalam suntuk. Hujan turun dimulai pada pukul 20.00 WIB, Kamis 13 Juli 2023 hingga dini hari, Jumat 14 Juli 2023 masih belum memberikan tanda-tanda berhenti.
Akibatnya beberapa ruas jalan dan perumahan di Kota Padang mulai terendam banjir setinggi lutut hingga dada orang dewasa. Pantauan media ini dibeberapa titik lokasi banjir seperti dikawasan Arai Pinang Lubuk Begalung Padang, selain sudah memasuki rumah warga, terlihat arus air juga sangat kencang.
“Sudah dari malam hujan, air sudah mulai masuk ke rumah warga, beberapa mulai melakukan mitigasi dengan menyelamatkan beberapa barang agar tidak terendam air,” ungkap Indra, Jumat 14 Juli 2023 dikediamannya.
Sementara itu di Bandar Purus juga terpantau banjir setinggi betis orang dewasa. Beberapa pemuda juga terlihat berjaga sembari menanti hujan yang tak kunjung berhenti. “Kalau ini gorong-gorong yang tersumbat, jadi imbasnya ke jalan. Lihat saja, itu jalan sudah seperti kolam, sudah bisa betenang disana,” ujar Fandi pemuda yang tinggal dikawasan Bandar Purus.
Menurutnya, hujan dengan intensitas sedang saja bisa membuat ruas jalan di Bandar Purus tergenang, apalagi hujan dengan intensitas tinggi seperti yang terjadi saat ini. “Sudah biasa, tapi perhatian pemerintah tidak ada,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, beberapa ruas jalan seperti di kawasan Lapai, Khatib Sulaiman, Siteba, Marapalam, juga terendam banjir. Termasuk Rumah Sakit M Djamil Padang dibeberapa koridor terlihat air sudah masuk setinggi mata kaki.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang meminta warga agar mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Mengingat tingginya curah hujan disertai angin kencang di Kota Padang dalam beberapa hari terakhir, warga diminta waspada terhadap potensi berbagai bencana,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Yenni Yuliza.
Ia mengatakan hujan lebat yang disertai angin kencang dapat memicu terjadinya bencana banjir, pohon tumbang, tanah longsor, dan lainnya. “Warga yang tinggal di pinggiran sungai agar berhati-hati saat beraktivitas, apalagi saat debit air sungai mulai tinggi. Kewaspadaan dari masyarakat diharapkan bisa berguna untuk keselamatan bersama serta menekan risiko ketika bencana terjadi,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, BPBD juga menyiagakan puluhan personel yang bisa dikerahkan langsung ke lokasi untuk penanganan bencana. “Personel disiagakan untuk memberikan penanganan seperti membersihkan material longsor dan pohon tumbang, serta evakuasi warga ketika dibutuhkan,” katanya.
BPBD juga menyiagakan layanan bagi warga yang membutuhkan penanganan bencana melalui kanal darurat lewat nomor 0751-778775, WhatsApp 0858-9152-2181, dan radio komunikasi HT di frekuensi 170.300 HZ. (Red)