Opini : Skandal Jual beli Jabatan di Kemenag Harus Dibongkar

EkspresNews.com – Bisnis jual beli jabatan dan dagang pengaruh di kemenag ternyata sangat menjanjikan. Sejumlah calon yang berintegritas dan memiliki kompetensi professional di bidang pekerjaan tersingkir untuk menduduki jabatan seperti kakanwil, kakan kemenag kab/kota, karena tidak punya uang. Kandidat yang bermental bobrok, tapi berkantong tebal bisa menempati posisi itu. Fit And Proper Test hanya sandiwara kosong yang tak bermakna. Karena itu, KPK harus membongkar habis dugaan praktek skandal jual beli jabatan dan dagang pengaruh di kemenag ini. Perlu diingat, tertangkapnya Mantan Ketum PPP Romahurmuziy itu hanya puncak dari fenomena gunung es ?

Jabatan-Hanya-UjianSebagai pembayar pajak dan pemegang kedaulatan yang sah nan menginginkan reformasi birokrasi terwujud di negeri ini, kita memberikan apresiasi atas kepiawaian penyidik KPK mencium aroma jual beli jabatan dan dagang pengaruh di jajaran kementerian agama, sekalipun itu terlambat sudah, tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Dan, praktek jual beli jabatan dan dagang pengaruh di jajaran kementerian agama kian tumbuh dan berkembang subur. Jabatan Kakanwil dan Kakan Kemenag Kabupaten/Kota akan diisi oleh orang-orang yang tidak berintegritas dan bermental bobrok. Sementara orang-orang yang kompeten dan professional di bidang pekerjaan tapi tidak punya uang atau sponsor tersingkir dengan cantik dalam sandiwara lelang jabatan. The Right Man On The Right Place, hanya sebuah fatamorgana.

Tertangkapnya Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy pada OTT KPK dalam dugaan skandal korupsi dengan bentuk system lelang jabatan pimpinan tinggi di kantor kementerian agama di Jawa Timur sungguh menciderai dan mencabik-cabik rasa keadilan rakyat sebagai pembayar pajak. Hak ASN yang kompeten dan professional di bidang pekerjaan untuk menduduki sebuah jabatan, dirampok oleh ASN bermental bobrok yang berkolaborasi dengan oknum politisi di partai politik dan orang-orang berkantong tebal yang mempunyai kepentingan sebagai sponsor-bila calon yang akan didudukkan tidak ponya diut.

OTT KPK terhadap Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ini ada sebuah pertanyaan yang tetap mengganjal public, mengapa dugaan skandal praktek jual beli jabatan dan dagang pengaruh di kementerian agama ini bisa tumbuh dan berkembang subur dari waktu ke waktu ? Apa pun jawaban dari pertanyaan di atas, yang jelas, jika praktek-praktek seperti ini terus dibiarkan niscaya ASN yang berintegritas, jujur, amanah, kompeten, dan professional di bidang pekerjaan akan tersingkir. Reformasi birokrasi yang diimpikan hanya akan menjadi sebuah fatamorgana.

There fore, Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Mantan ketua Umum PPP ini adalah puncak dari fenomena gunung es yang harus diusut tuntas oleh KPK. Karena, ini merupakan bagian dari korupsi politik-berupa perdagangan pengaruh. Suap lelang jabatan di kementerian agama adalah bukti bahwa sangat kental terjadi praktek jual beli jabatan dan dagang pengaruh di kementerian agama. Dan, ini menimbulkan dugaan jangan-jangan ini terjadi di kementerian agama seluruh Indonesia. Yang terjadi di Jawa Timur ini hanya salah satu contoh kasus yang terungkap, tapi praktek jual beli jabatan dan dagang pengaruh yang diduga terjadi di seluruh Indonesia di bawah kementerian agama ini harus dibongkar setuntas-tuntasnya oleh KPK.

Kita menghimbau seluruh jajaran ASN di bawah kementerian agama untuk membantu KPK apabila kasus yang sama terjadi di daerah lain di bawah kementerian agama. Karena, ASN harusnya menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai dengan fungsi dan jabatannya. Dia tidak terpengaruh oleh kekuasaan yang dimiliki partai politik maupun pejabat-pejabat di lingkungan kemneterian agama. Mereka harus berani mengungkap dugaan tindak pidana korupsi berupa jual beli jabatan dan perdagangan pengaruh yang terjadi di lingkungan kemenag seperti, kasus LELANG JABATAN yang diduga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia-seperti yang terungkap di JAWA TIMUR. Skandal praktek jual beli jabatan dan perdagangan pengaruh di kementerian agama ini harus dibongkar habis sampai ke level yang paling bawah. Ingat, NO CRIME IS PERFECT, tidak ada kejahatan yang sempurna. Artinya, setiap kejahatan pasti meninggalkan bekas. (Harianof)