EkspresNews.com – Sekelompok anak muda Kota Arang Sawahlunto melakukan gebrakan Literasi Dengan tajuk Gerakan Litetasi Masyarakat.
Dimotori Raja mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta, Wily Pangeran Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Padang, Bilqis Mahasiswi Fakultas Hukum UNAND, dan Intan Mahasiswi Universitas Negeri Padang, sepakat melakukan edukasi khususnya anak-anak dan remaja di sekitar wilayah kota Sawahlunto khususnya alun alun kota Lapseg, Minggu (13/12).
Menurut Wili, ini mereka lakukan karena melihat rendahnya angka literasi anak-anak Indonesia yang Direlis UNESCO tahun 2017. “Angka Literasi Anak Indonesia Kita rendah sekali, hanya 0,6 % dari data resmi UNESCO tahun 2017 yang lalu,” ungkap Wily Pangeran.
Makanya kami bersama kawan-kawan yang satu misi, visi dan hobi menyiapkan program yang nyaman untuk anak anak dan remaja, ujar Mahasiswa STTP yang juga Penulis buku Dengan judul “CACATAN KECIL ” ini.
Sementara Raja menyampaikan bahwa kecendrungan warga Sawahlunto yang minim minat baca menggugahnya bersama kawan-kawan untuk merobah minat anak-anak dari android menjadi membaca dengan pola pustaka alam.
Selain di Kawasan Lapseg Sawahlunto, pustaka alam ini juga mereka buka di wilayah kecamatan Silungkang setiap hari Jumat, dan ini InshaAllah setiap minggu akan digelar secara rolling lokasi.
Ditanya buku buku yang mereka sajikan, Bilqis bersama intan mengaku baru dari sumbangan dari perorangan dan sebagian milik mereka pribadi, mereka menjelaskan.
Kedepan kumpulan kecil ini akan mereka jadikan komunitas KOLAM BACA SAWAHLUNTO, sehingga dari sini bisa merealisasikan program eduktif lainnya dan terukur, Raja memaparkan.
“Perhatian dari pemerintah dan swasta tentu kami harapkan dalam konteks penbangunan minat baca termasuk penambahan koleksi baca di lokasi.
Kami menerima sumbangan dalam bentuk buku dan lainnya untuk merealisasikan ini,” ujar Raja lagi. (Ab1)