EkspresNews.com – Mahalnya pendidikan tinggi dewasa ini ternyata tidak menyurutkan niat calon-calon penerus bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta.
Hasil penelusurani tim riset data EkspresNews menemukan bahwa terjadi peningkatan minat pelajar SMA/SMK sederajat untuk menempuh pendidikan. Terjadi kenaikan 20 persen pada tahun 2019 dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Selain itu, minat calon mahasiswa untuk berwirausaha juga meningkat. Kendati mereka tetap ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga. “Minat pelajar untuk masuk ke perguruan tinggi tetap tinggi, bahkan semakin besar. Pola pikir anak-anak muda saat ini sudah berubah,” ujar salah seorang pemerhati pendidikan, Mhd Husni Nahar dikediamannya, Selasa 7 Januari 2020.
Lebih lanjut dikatakan Ketua Ormas Pro Jokowi (Projo) Sumbar ini, pola pikir calon mahasiswa saat ini tidak hanya memilih satu tetapi dua. “Ada banyak calon-calon mahasiswa tersebut berpikir tidak hanya kuliah saja, tetapi juga nyambi berwirausaha, lihat saja banyak usaha-usaha cafe sekarang yang didominasi oleh anak-anak muda,” kata Husni.
Menariknya, Husni mengatakan, tingginya minat berkuliah itu tidak didukung dengan tersedianya prasarana pendukung, salah satu yang penting adalah beasiswa. “Tersedianya beasiswa yang sekarang belum cukup mengakomodir tinggi permintaan terhadap perguruan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Benny Mukhtar, mantan Sekretaris Daerah Dharmasraya menyebutkan pada era dirinya menjabat anggaran pendidikan selalu diatas 20 persen seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang. “Pada era saya selalu diatas 20 persen dari anggaran daerah. Bahkan mencapi 31 persen,” ujar Benny saat ditemui di cafe Bagan, Padang.
Hal tersebut menandakan kepedulian pemerintah daerah maupun pusat cukup mengakomodir para calon-calon penerus bangsa untuk mengakses pendidikan. Harapannya kedepan semoga akses pendidikan terutama dari pemerintah semakin mudah dan murah bagi calon-calon mahasiswa, terutama di daerah-daerah. (Abdi)