Mau Muka Glowing, Pilih Cuci Muka Pakai Air Hangat Atau Dingin ?

JAKARTA, EKSPRESNEWS.COM – Setiap perawatan kecantikan kulit wajah tentunya selalu diawali dengan mencuci muka. Proses ini merupakan langkah yang penting karena berfungsi untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati sebelum menggunakan produk perawatan lainnya.

Sampai detik ini, masih banyak yang mempertimbangkan efek suhu air yang dipakai untuk membasuh wajah. Banyak yang menemukan manfaat ketika mencuci muka dengan air dingin. Faktanya, mencuci muka dengan air dingin dapat mempengaruhi kulit dalam secara positif seperti mencegah jerawat.

Lantas apakah mencuci wajah dengan air dingin lebih baik dari air hangat? Mengutip Byrdie, ahli dermatologi mengatakan bahwa air dingin atau hangat adalah pilihan yang lebih baik untuk mencuci muka daripada air panas. Salah satu alasan untuk panduan ini adalah bahwa banyak kondisi kulit yang umum, seperti rosacea dan dermatitis atopik atau eksim dapat dipicu oleh suhu panas.

Menurut American Academy of Dermatology, ternyata baik air dingin maupun air panas bukanlah pilihan terbaik untuk mencuci muka. Suhu air yang paling ideal untuk mencuci muka adalah air hangat atau luke warm.

Memilih suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas tidak akan menghilangkan minyak alami pada wajah sepenuhnya karena suhu yang terlalu panas atau menyusut karena suhu yang terlalu dingin.

Manfaat Mencuci Wajah dengan Air Dingin

Meskipun suhu air hangat adalah suhu yang terbaik untuk mencuci muka, dokter kulit mengatakan mencuci muka dengan air dingin dapat membantu kulit dalam beberapa cara, termasuk:

– dapat membantu mengatasi iritasi karena jerawat,

– dapat membantu mengurangi bengkak pada kuli, terutama mata bengkak yang dialami banyak orang di pagi hari setelah bangun tidur,

– dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan tidak meradang, dan

– mengecilkan tampilan pori-pori wajah.

Kekurangan Mencuci Wajah dengan Air Dingin

Kulit dan kebiasaan gaya hidup setiap orang tentunya berbeda-beda, jadi ini akan bervariasi dari orang ke orang. Namun, mencuci dengan air dingin membawa beberapa potensi kerugian.

Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah air dingin mungkin tidak membersihkan wajah dari bakteri dan polutan seefektif mencuci dengan air hangat.

Pori-pori wajah dapat bereaksi terhadap air dingin dengan berkontraksi, yang dapat menjebak kotoran, bakteri, dan minyak sehingga membuat pembersihan kurang efektif. (Reff)