Masyarakat Gelugur Peduli Akses Jalannya Yang Hancur

EkspresNews.com – Kepedulian terhadap akses jalan  bagi warga nagari Gelugur Kapur IX Kabupaten Limapuluh kota kini mulai tampak, mereka turun bersama-sama untuk memperbaiki jalan yang merupakan urat nadi perekonomian mereka yang hancur terkena musyibah  bencana alam beberapa bulan lalu.

Sekedar kemampuan yang mereka  miliki, telah mereka telah lakukan, karena masyarakat Nagari Galugua, menyadari, kalau hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, daerah mereka akan mengalami kesulitan yang lama, untuk menunggu uluran dari pihak pemerintah, mereka berupaya agar keluhan yang mereka rasakan selama ini sedikit terobati. Pemkab Limapuluh Kota, dan Pemfrov Sumatera Barat, tentu tidak akan tinggal diam, untuk sementara warga memanfaatkan bantuan semen PT Semen Padang ada bagian-bagian jalan yang dilakukan pencoran.

Nagari GelugurCamat Kapur IX Andri Yasmen saat dihubungi dari Payakumbuh, Kamis, mengatakan 500 sak semen tersebut diprioritaskan untuk sejumlah titik jalan jorong (dusun) yang dianggap sangat darurat dan membahayakan nyawa masyarakat. Begitu juga ruas jalan yang rusak akibat bencana banjir dan longsor pada Maret 2017. “Masyarakat sudah mulai merealisasikan bantuan yang diberikan PT Semen Padang. Ini dikerjakan secara swadaya melalui program gerbang mas,” kata dia.

Ia mengatakan pengerjaan pengecoran itu dilakukan secara swadaya, bahkan sejak jauh-jauh hari masyarakat Galugua sudah melakukan gotong royong untuk mengangkut pasir dan kerikil ke titik jalan yang dikategorikan parah. Pengerjaanya secara swadaya, jadi masyarakat sudah mengejakannya sejak lama. Dimana pasir dan kerikil sudah tersedia, tinggal semen. Sekarang semuanya sudah lengkap, dan pengerjaan sudah dimulai,” ujarnya.

Menurutnya, antusias masyarakat untuk memperbaiki jalan menuju nagari yang berbatasan lansung dengan Provinsi Riau cukup tinggi, hal itu dikarenakan tingginya harapan masyarakat untuk menikmati jalan yang layak.Melihat tingginya antusias masyarakat, diperkirakan 500 semen itu dapat dikerjakan dengan cepat dari waktu yang ditetapkan. Jika realisasinya sudah selesa, maka akan segera disampaikan kepada PT. Semen Padang agar dikirim 500 sak lagi.

Seperti diketahui saat banjir dan longsor Maret lalu, PT Semen Padang berjanji memberikan bantuan sebanyak 1000 sak semen untuk Galugua. Akan tetapi penyaluran tidak sekaligus, dan melihat realisasi bantuan sebelumnya.Kalau nanti sudah habis, kami akan laporkan kepada PT. Semen Padang. Mudah-mudahan melihat realisasi semen 500 sak ini pabrik semen itu kembali merealisasikan janjinya yang 500 sak lagi,” kata dia.

Saat dimulainya kegiatan gotong royong dalam program gerbang mas itu, dibuka lansung Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat.Sebelumnya, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Galugua Syarkawi mengatakan daerah itu masih jauh dari keteringgalan, mulai dari infrastruktur, listrik, telekomunikasi, sarana pendidikan, serta kesehatan.

Masyarakat Nagari (desa adat) Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), menagih janji Gubernur Irwan Prayitno terkait pembangunan jalan menuju wilayah itu.

Wali Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX Syakban saat dihubungi dari Payakumbuh, Rabu mengatakan Gubernur Sumbar saat mengunjungi Nagari Galugua pascabencana banjir dan longsor yang melanda daerah itu beberapa bulan lalu pernah memberi harapan masyarakat.Hanya saja kepastian pembangunan jalan belum juga menunjukkan titik terangnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat jalan ke Galugua segera dibangun, sama seperti listrik yang sebentar lagi akan dinikmati masyarakat,” kata dia. (Nahar Sago)







Cawako & Cawawako


This will close in 8 seconds