EkspresNews.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Wardarusmen mengaku, kunjungan perpustakaan daerah (Pusda) mengalami penurunan selama bulan puasa, berbeda dengan kunjungan diluar bulan puasa yang selalu ramai.
“Ada penurunanlah selama Ramadan, dari biasanya pengunjung perhari 300-400 orang. Bulan puasa ini hanya 200 orang perhari,” ujarnya, Minggu, 26 Mei 2019.
Dikatakannya, penurunan kunjungan tidak lepas dari libur sekolah dan perguruan tinggi. Apalagi, momentum bulan Ramadan ini banyak dari mereka pulang kampung.
“Dilihat yang datang pada bulan Ramadan ini hanya mereka yang lagi mempersiapkan skripsi saja. Mereka mencari referensi dengan berbagai buku yang tersedia di pustaka daerah kita,” katanya.
Namun, pihaknya terus melakukan inovasi agar terjadi peningkatan kunjungan. Salah satu inovasi dengan membangun tempat bermain untuk anak-anak. Hal itu didukung dengan pola hidup masyarakat yang sudah mulai wisata pustaka.
“Lantai satu kami sediakan tempat untuk anak-anak sehingga disaat anak-anak bermain, orangtua bisa membaca,” katanya.
Selain itu pihaknya juga melakukan pengembangan pustaka dalam bentuk meningkatkan minat baca dengan bersinergi antar lembaga.
Langkah lain yang dilakukan Pusda untuk meningkatkan minat baca dan kunjungan pustaka melakukan kerja sama dengan sekolah – sekolah sehingga mereka datang secara berkelompok ke Pusda.
“Kerjasama dengan sekolah ini bisa sekali banyak yang datang dan mereka bersemangat membaca,” ujarnya. (AM)