EkspresNews.com – Kamis (8/9), Akademi Komunitas Negeri Sawahlunto (AKNS) memulai proses perkuliahan di tahun akademik 2016-2017 dengan menggelar kuliah umum bersama Walikota Sawahlunto dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang di SKB Sawahlunto. AKNS merupakan Akademi yang dirintis oleh Pemerintah Kota Sawahlunto dengan UNP sebagai pembinanya. AKSN saat ini membuka 2 prodi yang merupakan satu-satunya di pulau Sumatera, yaitu jurusan Teknik Tambang dan Pemeliharaan Alat Berat.
Dalam Kuliah umum yang diikuti oleh 91 mahasiswa baru dan 73 mahasiswa angkatan 2015 ini Walikota Sawahlunto memotivasi para mahasiswa untuk sungguh-sungguh mempersiapkan diri menjadi tenaga-tenaga kompeten yang siap bersaing memasuki dunia kerja.
Ia juga berjanji akan berupaya menjalin komunikasi dengan pengusaha serta membuka jalan masuknya investor sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan khususnya di bidang pertambangan. Walikota menyebutkan bahwa keberadaan AKNS ini merupakan langkah awal bagi Sawahlunto untuk menghadirkan Peguruan Tinggi di kota ini.
Meski saat ini status AKNS masih dibawah binaan Universitas Negeri Padang, dengan tingkat lulusan D2, namun Ali Yusuf optimis ke depan AKNS akan mampu berkembang dengan membuka tingkat D3 bahkan S1 dengan penambahan prodi-prodi yang sesuai dengan potensi Sawahlunto.
Keberadaan Lembaga Peguruan Tinggi menjadi harapan bagi Sawahlunto sejak lama, karena selain meningkatkan Sumber Daya Manusia, keberadaan peguruan Tinggi juga akan menambah dampak multiplayer efek pada perekonomian Sawahlunto. Di awal pemerintahan ALIS, pernah menjalin kerjasama dengan UNAND untuk mendirikan fakultas peternakan di kota ini, namun sayangnya upaya ini terganjal oleh aturan-aturan dari pusat.
“Dibalik kegagalan itu saya melihat sebuah hikmah, bahwa Akademi Komunitas ini harus dibesarkan, harus didorong bersama-sama agar suatu saat menjadi Peguruan Tinggi seperti yang diimpikan oleh masyarakat Sawahlunto” tutur Ali Yusuf.
Ali Yusuf juga menyatakan kebanggaannya pada AKNS, karena saat ini sudah mampu menunjukkan kualitasnya, hal ini dilihat dari jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja yang sudah mencapai 50%. Sementra itu Drs Marwan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto menyebutkan bahwa peminat prodi ini setiap tahunnya terus meningkat. Dan untuk menampung minat serta memajukan AKNS ini, pihaknya akan melakukan studi kelayakan guna membuka beberapa prodi baru, menambah program studi baru yaitu dibidang kepariwisataan dan tata busana.
(Eraflah)