PADANG PANJANG – Siswa SMK Negeri 1 Padang Panjang dan SMA N 1 Sumatera Barat (Sumbar) ikuti Sosialisasi Pendidikan Politik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Senin (14/10/2024).
KPU sambangi dua sekolah tersebut untuk memberikan sosialisasi saat kegiatan upacara bendera. Di SMA N 1 Sumbar dipimpin Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Masnaidi. Di SMK N 1 dipimpin Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, Dewi Aorora.
Masnaidi menyampaikan, kegiatan ini sudah kali kedua diadakan, dan sudah lima sekolah didatangi pihaknya. Kegiatan serupa akan diadakan KPU ke semua sekolah yang ada di Padang Panjang.
“Kita adakan sosialisasi ini ke sekolah sebab pemilih pemula di Padang Panjang cukup banyak. Mereka sangat membutuhkan pendidikan politik,” sampainya.
Saat ini kurang lebih 10 persen dari pemilih yang ada di Padang Panjang itu adalah pemilih pemula. Maka itu KPU intensif melakukan sosialisas kepada mereka.
“Kita menginginkan pemilih pemula di Padang Panjang dapat memahami sosialisasi yang kita berikan. Sehingga mereka berbondong-bondong untuk datang ke TPS pada 27 November mendatang,” katanya.
Masnaidi juga menegaskan agar para pemilih pemula ini tidak ikut atau menghindari perilaku-perilaku kecurangan dalam pilkada. Seperti money politic, golput, politik SARA, dan menyebarkan berita hoaks.
Dalam kegiatan tersebut KPU juga memberikan kuis berhadiah bagi siswa yang berhasil menjawab beberapa pertanyaan. Tampak siswa-siswi antusias dalam menjawab semua pertanyaan itu.
Salah seorang siswa SMA N 1 Sumbar, Muhammad Rizki berterima kasih kepada KPU yang telah memberikan sosialisasi ini, karena selama ini ia masih kurang dalam ilmu politik. “Selama ini kami hanya tahu datang ke TPS dan coblos calon yang mau kita coblos. Ternyata masih banyak ilmu yang masih perlu kami ketahui dalam politik ini,” tuturnya. (Dian)