EkspresNews.com – Kota Solok Gelar Display Inovasi dengan tujuan kegiatan ini sebagai deklarasi dari Pemerintah Kota Solok, yang memproklamirkan Kota Solok sebagai lumbung inovasi di Sumatera Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 08-09 Mei 2018, direncanakan bertempat di Terminal Bareh Solok. Melalui kegiatan Laboratorium Inovasi yang dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) dibawah Koordinasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok.
Kota Solok telah me-launching 158 inovasi yang berasal dari OPD se-Kota Solok.
“Secara khusus pagelaran ini dimaksudkan. untuk memberitahukan kepada masyarakat bentuk-bentuk inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok,”ujar Nurzal Gustim melalui Pressnya kepada berbagai media di Kota Solok, Kamis (03/05)..
Nurzal Gustim menjeladkan, secara umum keberhasilan Kota Solok dalam berinovasi, melalui pagelaran ini diharapkan Kota Solok dapat menyebarkan virus-virus inovasi ke pemda lainnya, bahwa inovasi itu ternyata mudah bahkan dapat ditiru dan dimodifikasi.
Nurzal memaparkan, adapun rencana agenda hari pertama dihadiri oleh Walikota dan seluruh jajarannya, Gubernur Sumatera Barat, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Menteri PAN RB dan undangan secara terbuka bagi masyarakat. Direncanakan Menteri PAN RB akan membuka Display Inovasi Kota Solok dilanjutkan dengan talkshow Inovasi Kota Solok.
“Sedangkan untuk hari kedua, Walikota Solok akan memberikan penghargaan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Inovator yang berhasil masuk 10 besar dalam konvensi inovasi daerah yang dinilai oleh tim juri yang berasal dari Kemen PAN RB dan LAN,”paparnya.
Lebiih meriah dan menarik, kegiatan ini ditutup dengan semarak budaya kota Solok, peserta dianjurkan untuk memakai baju adat setempat serta juga akan diadakan Festival Rendang dan bazaar murah.
Beberapa inovasi terkait pelayanan publik yang akan ditampilkan dalam display, LANGKOK (Lahir Pulang OK) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. bayi yang baru lahir langsung memperoleh akta kelahiran. SMASH CARE’S (Solok Madinah Sehat Cara Revolusi untuk Sehat) – Dinas Kesehatan. integrasi program pemerintah pusat yakni PSC 119 dengan program Pemko Solok, jemput bola pelayanan kesehatan saat darurat secara langsung kepada masyarakat.
Selanjutnya kata Nurzall Gustim, inovasi terkait tata pemerintahan, SCANDAL TALAK (Scan Dokumen Anti Hilang – Tata Laksana) – Bagian Organisasi, efektivitas pengelolaan surat-surat masuk dan keluar, sebelum inovasi surat-surat sering hilang, tercecer. Setelah berinovasi permasalahan teratasi. Ketika dokumen dibutuhkan tinggal mencari di database surat-surat yang di scan. SATE LOKAN (Selesai Kegiatan Langsung Laporkan Pertanggungjawaban) – Balitbang : sebelum inovasi, laporan keuangan sering terlambat karena PPTK terlambat menyelesaikan administrasi, berdampak bendahara sering telat pulang dan lembur.
“Maka setelah adanya inovasi, bendahara rutin membuat pengumuman melalui aplikasi whatsapp pada grup balitbang, permasalahan dapat diatasi, FASTREN (Fasilitator Perencana Teladan Tingkat Kota) – Bappeda sebelum adanya inovasi, peran fasilitator perencana kurang optimal. Dengan inovasi, fasilitator yang ditunjuk menjadi lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya.
Inovasi terkait urusan-urusan pemerintahan, KAMPUNG BERDASI (Bersih, Indah, Sehat dan Berseri) – Dinas Lingkungan Hidup : aktiivitas/kegiatan dalam menjadikan Kota Solok Bersih, Indah, Sehat, dan Berseri. TAPASO JARWO (Tanam Padi Solok Jajar Legowo) – Dinas Pertanian : upaya dalam meningkatkan ketersediaan varietas beras anak daro yang asli dan murni dengan berinovasi membudayakan teknologi jajar legowo di sebahagian besar lahan sawah yang ada di Kota Solok.
JAKA SUPER (Jadikan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Keluarga) – Dinas Pangan. upaya dalam pemanfaatan pekarangan untuk dipergunakan sebagai sumber pangan dan tambahan penghasilan keluarga. SIMESRA (Sistem Informasi Ruang Pertemuan Bersama). (*)