PASBAR, EKSPRESNEWS.COM – Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto menyambut aspirasi masyarakat dengan menindaklanjutinya melalui rapat mediasi di dalam gedung DPRD setempat. Ratusan pendemo menolak aksi tambang emas ilegal dari Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mendatangi kantor DPRD di Padang Tujuh, Jumat (23/6).
Kedatangan mereka selain membawa spanduk bertuliskan penolakan tambang, mereka juga membawa keranda mati. Selain itu membawa air sungai yang keruh didalam galon.
Ketua DPRD Erianto didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD, Endra Yama Putra, serta dua orang anggota DPRD yakni Baharuddin R dan Muhammad Guntara meminta dan mengundang para pendemo sebanyak 20 orang mewakili untuk membicarakan aspirasi yang disampaikan dalam gedung.
“Kita harap bisa membuahkan hasil, sesuai fungsi dan tugas kami sebagai anggota DPRD Pasaman Barat semoga bisa menemukan solusi terhadap aspirasi yang dituntut,” ucapnya. (Andika)