EkspresNews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp7,93 triliun per Selasa (4/8).
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan bahwa terkait realisasi FLPP per Selasa (4/8), PPDPP telah menyalurkan dana sebanyak Rp7,93 triliun untuk 78.251 unit rumah sehingga total penyaluran dari tahun 2010 hingga 2020 telah mencapai Rp52,30 triliun untuk 733.853 unit rumah.
“Ke depan Kementerian PUPR akan memiliki big data yang tersaji di aplikasi Sistem KPR Subsidi Perumahan atau SiKasep. Baik dari sisi permintaan akan perumahan, dari sisi penyediaan perumahan, kuota bank dan sisi pemantauan terhadap kualitas rumah subsidi,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Penyaluran dana FLPP pada periode yang sama ini disalurkan tertinggi oleh BTN sebanyak 39.942 unit, dilanjutkan oleh BNI sebanyak 7.682 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, BRI Syariah sebanyak 5.275 unit, BJB sebanyak 2.990 unit.
Kemudian BRI sebanyak 2.205 unit, Bank Mandiri sebanyak 1.415 unit, Bank NTB Syariah sebanyak 1.101 unit, Bank Artha Graha sebanyak 1.027 unit, Bank Sumselbabel sebanyak 991 unit dan sisanya disalurkan oleh bank pelaksana lainnya.
Sedangkan terkait aplikasi SiKasep, berdasarkan dashboard management control PPDPP per 4 Agustus 2020, tercatat telah diakses oleh 204.498 calon debitur perumahan subsidi.
Sebanyak 84.152 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, sementara 12.704 calon debitur sudah dalam proses verifikasi dengan bank pelaksana, 769 calon debitur sudah dalam pengajuan dana FLPP dan 78.023 debitur sudah menerima dana FLPP.
Pengguna SiKasep jika dilihat dari data yang ada, rata-rata per bulan dari Januari hingga Juli mencapai 31.195 user yang mendaftar. Kunjungan tertinggi terdapat pada bulan Januari 2020 mencapai 47.126 user yang mendaftar.
Untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat, PPDPP juga melakukan survei kepuasan masyarakat. Dari 27.680 hit per Selasa (4/8) sebanyak 16.601 hit atau sebesar 58,02 persen menyatakan sangat baik aplikasi SiKasep ini, 9.686 hit menyatakan aplikasi ini baik atau sebesar 34,99 persen. (Rel/Pupr)