EkspresNews.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai menyarankan agar semua jalur evakuasi yang dibangun melalui P2D dan Dana Desa kembali dibersihkan. Ini sebagai antisipasi untuk jalur penyelamatan andai terjadi bencana, seperti tsunami.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai Nurdin saat disambangi di ruang kerjanya Selasa, (21/8/2018). “kita sangat menyarankan kepada kepala desa agar membersihkan kembali jalur evakuasi yang sudah ditumbuhi rumput dan memasang rambu-rambu evakuasi,” katanya.
Menurutnya, Kepulauan Mentawai yang berada pada daerah yang disinyalir rentan bencana, dengan adanya hal ini, ia menghimbau kepada masyarakat yang sudah dilatih untuk kembali melakukan simulasi lapangan rencana kontinjensi (Renkon) gempa dan tsunami.
Dengan simulasi Renkon tersebut lanjutnya, masyarakat kembali tangguh dan siap serta mampu menekan terjadinya korban saat menghadapi bencana. “Kita harapkan rekan-rekan PRB juga harus kembali melakukan simulasi Renkon,” tuturnya.
Terkait dengan sering terjadinya gempa akhir-akhir ini, ia juga mengharapkan peran Camat dan Kepala Desa untuk kembali melakukan pemetaan ulang lokasi evakuasi yang aman. Nurdin juga mengaku saat ini pihaknya tengah mempersiapkan Perbub untuk memberikan kewenangan kepada desa dalam hal penyelenggaraan pengurangan resiko bencana.
“Kalau kita sendiri kita tidak kuat, karena begitu banyak desa dan ratusan jalur evakuasi. Jadi kita dorong desa untuk bangun jalur evakuasi dan memasang rambu-rambu evakuasi,” pungkasnya. (N)